JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan naturalisasi 14 waduk di Jakarta. Hal ini termasuk upaya untuk mengantisipasi musim hujan di penghujung tahun 2018.
"Kami memang belum masuk ke kali dan sungai karena itu kewenangan Balai Besar (Wilayah Sungai) Ciliwung Cisadane. Kami sudah melakukan di Setu Babakan, kemudian juga Kampung Rambutan yang semuanya sudah dikonsep naturalisasi," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (3/10/2018).
Empat belas waduk yang sudah dikeruk Dinas Sumber Daya Air yaitu Setu Babakan, Waduk Kampung Rambutan 1, Waduk Kampung Rambutan 2, Waduk Pondok Rangon, Situ Rawa Minyak, Waduk Cilangkap Gili Kencana, Waduk Cimanggis, Waduk Jalan Kaja, Waduk Jalan Kaja II, Waduk Pekayon, Embung Aselih, Situ Rawa Minyak, dan Waduk Jagakarsa.
Baca juga: Memasuki Musim Penghujan, Waduk Poncol Ragunan Dikeruk
Teguh mengatakan, berdasarkan prediksinya musim hujan akan mulai masuk pada November. Namun intensitasnya masih rendah.
"Tapi kami sudah mengantisipasi sejak awal tahun progress pekerjaan yang namanya normalisasi, penguasaan, pengerukan, perbaikan-perbaikan infrastruktur terus kita lakukan," kata Teguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.