Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas Saat Penutupan Asian Para Games

Kompas.com - 13/10/2018, 11:13 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Closing ceremony atau acara penutupan Asian Para Games 2018 akan digelar pada Sabtu (13/10/2018) ini di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Berikut ini adalah pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan GBK yang diterima Kompas.com dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya:

Baca juga: Jelang Penutupan Asian Para Games, Indonesia Berburu Emas di Dua Cabor

1. Fly Over Senayan dan Ladogi

Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke Slipi. Kemudian kendaraan dari arah Slipi diarahkan ke arah Semanggi. Tidak ada arus lalu lintas menuju ke Jalan Gerbang Pemuda.

2. Pintu FX Sudirman/Jalan Pintu I Senayan 1

Pintu FX Sudirman atau Jalan Pintu I Senayan ditutup. Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan ke Semanggi. Pintu masuk FX Sudirman yang melalui Jalan Jendral Sudirman dibuka untuk keluar-masuk kendaraan dan pintu keluar yang melalui Jalan Pintu Satu Senayan ditutup.

3. Jalan Hang Lekir

Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

4. Perempatan Patal Senayan

Kendaraan dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika diarahkan berputar balik atau dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Senayan 2 atau Permata Hijau.

5. Traffic Light Palmerah

Kendaraan dari arah Manggala Wanabakti diarahkan lurus ke traffic light Palmerah menuju ke arah Jalan Tentara Pelajar ke arah Permata Hijau.

6. Pertigaan Jalan Tentara Pelajar

Kendaraan yang dari arah traffic light Palmerah diarahkan ke Jalan Tentara Pelajar.

7. Pertigaan Jalan Hang Lekir

Kendaraan dari arah Jalan Pakubuwono diarahkan ke traffic light Pakubuwono, demikian juga dari arah sebaliknya.

Pesta olahraga yang diikuti para atlet penyandang disabilitas itu dilaksanakan sejak 6 Oktober dan berakhir hari ini. Selain menyiapkan pengaturan lalu lintas, Polda Metro Jaya juga menyiapkan personel keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com