Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Dalam Penertiban PAUD Tunas Bina di Pinangsia

Kompas.com - 19/10/2018, 08:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan anak usia dini (PAUD) Tunas Bina terkena penertiban pada Rabu (17/10/2018).

Sekolah yang terletak di Jalan Cengkeh Raya, RT 008 RW 007, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, tersebut sudah kini sudah tak berbentuk lagi.

Bangunan yang berada di lahan seluar sekitar 15x3 meter tersebut kini hanya puing-puing. Runtuhan material beton dan kayu masih berserakan dalam satu tumpukan besar.

Tak ada sisa bagian yang berdiri tegak, bahkan pohon sekalipun. Sebuah pohon pinus besar tumbang dan ikut dalam tumpukan reruntuhan.

Kondisi jalan di sekitar sisa bangunan terlihat kontras dengan suasana Lokbin Taman Kota Intan yang megah di sebelahnya.

Baca juga: PAUD Tunas Bina Ditertibkan, Murid Belajar di Kecamatan Tamansari

 

Depan bekas reruntuhan becek akibat air toilet yang masih mengucur dan belum sempat dimatikan saat penertiban.

PAUD tersebut ikut ditertibkan bersama dengan pos RW 007 yang terletak di sebelahnya. Kedua bangunan tersebut tepat berada di ujung proyek pengerjaan trotoar dari Jalan Kali Besar Timur I yang sudah selesai dikerjakan.

Penertiban dihadapan murid sekolah

Agus, seorang warga yang mengaku ada di lokasi saat kejadian mengatakan, penertiban dilakukan pada saat peralihan jam kelas pagi dan siang.

Saat itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sejumlah jajaran pejabat wilayah datang dengan sebuah bakhoe.

"Enggak ada tanda-tanda ( penggusuran) kemarin (Selasa, 16 Oktober 2018). Tiba-tiba ada beko warna kuning datang sama satpol PP langsung rubuhin, air saja belum sempat dimatikan, sampai luber begini," kata Agus, di lokasi, Kamis (18/10/2018).

Ia menyebutkan, para wali murid sempat meminta keringanan waktu penertiban hingga jam belajar kelas hari itu selesai sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun, permintaan tersebut tak diindahkan sehinga membuat mereka mengevakuasi sendiri peralatan sekolah bersama para murid ke luar ruangan.

Baca juga: PAUD Pinangsia Ditertibkan atas Rekomendasi Suku Dinas Bina Marga

Seorang warga lainnya, Eko, menyayangkan kejadian penertiban pada bangunan berusia sekitar 10 tahun tersebut.

Sebab, penertiban dilakuakan di hadapan anak-anak sekolah yang berusia di bawah 5 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com