Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet, Ruang Menyusui, hingga Wastafel, Mudah Dijumpai di Pasar Kramatjati

Kompas.com - 22/10/2018, 14:23 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, dikategorikan sebagai salah satu pasar sehat di DKI Jakarta.

Sebab, selain pasarnya bersih, toilet umum di sana juga dinilai bersih.

Untuk menemukan toilet di pasar yang memiliki tiga lantai ini memang cukup mudah.

Saat memasuki lobi utama, pengunjung dapat langsung menemukan petunjuk arah ke toilet dari papan kecil warna hijau yang digantung. 

Mengikuti petunjuk arah tersebut, pengunjung akan tiba di toilet yang dibedakan antara toilet laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Menengok Pasar Kramatjati yang Disebut Pasar Sehat...

Ruang toilet ini tertata dengan sangat rapi dan bersih, bahkan dengan desain yang terbilang minimalis namun eye catching.

Tembok toilet dipasangi ubin yang berwarna krem dan abu-abu tua.

Di pojok toilet terdapat tempat sampah kecil berwarna abu-abu, agar para pengguna toilet tak membuang sampah sembarangan.

Toilet ini juga diberikan penghias berupa bunga plastik berwarna merah muda yang digantungkan di dinding maupun yang diletakkan di atas wastafel.

Wastafelnya pun disediakan sabun untuk mencuci tangan dan dilengkapi kaca berukuran sekitar 30x50 sentimeter.

Toilet di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).KOMPAS.com/Ryana Aryadita Toilet di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).

Di samping pintu toilet, terdapat alat untuk bersih-bersih seperti sapu, alat pel, sikat toilet, dan gayung.

Untuk wastafel, tak hanya terdapat di toilet saja, tapi juga di beberapa sisi pasar terutama di zona pedagang sayur dan daging.

"Wastafel kita sediakan di dua titik, bagi mereka yang berkujung ke los basah sayuran dan daging dan sebagainya. Kalau mereka sudah selesai berbelanja dan mau bercuci tangan silahkan," ujar Manager PD Pasar Jaya Kramat Jati Agus Laman, kepada Kompas.com, Senin (22/10/2018).

Keunggulan lainnya dari pasar ini, yakni dilengkapi dengan ruang laktasi atau ruang khusus bagi ibu menyusui.

Baca juga: Pasar Induk Kramat Jati Masuk Kategori Pasar Sehat di Jakarta

Ruang ini terbilang cukup besar berukuran 78 meter. Tersedia beberapa bangku di ruang tunggunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com