Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNNP DKI Jakarta Periksa Dugaan Peredaran Narkoba di Diskotek Old City

Kompas.com - 22/10/2018, 20:31 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta AKBP Maria Sorlury menyebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap manajemen Diskotek Old City terkait dugaan peredaran narkoba.

Sebelumnya, diskotek yang berada di Jalan Kalibesar Timur, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat tersebut ditemukan 52 orang pengunjung positif narkoba pada Minggu (21/10/2018).

“Sudah kita tanyakan tentang (peredaran narkoba) itu. Tapi, mereka bilang juga tidak mengetahuinya. Mereka bilang tidak mungkin berani mengedarkan narkoba,” kata Maria, saat dihubungi, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Tunggu Penyelidikan, Satpol PP Tutup Sementara Diskotek Old City

Pada Minggu, BNNP DKI Jakarta memeriksa 156 pengunjung dan pegawai. Mereka mendapati 56 orang pengunjung yang positif narkoba dan menemukan 4 butir pil ekstasi.

Mengacu Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Diskotek Old City terancam ditutup apabila dugaan adanya peredaran narkoba di sana terbukti.

“Terkait penutupan itu bukan wewenang kita. Penutupan itu bisa dilakukan asal unsurnya terpenuhi seperti adanya peredaran narkoba yang melibatkan pihak diskotek itu sendiri,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Senin pukul 13.00-17.30 WIB, pintu Diskotek Old City tertutup rapat dan tidak ada sekuriti yang berjaga di sana.

Baca juga: Pemprov DKI Cari Barang Bukti Tentukan Nasib Diskotek Old City

 

Tak terlihat ada kegiatan di dalam atau luar diskotek. Sebuah spanduk imbauan terkait narkoba masih terpasang sejak diskotek tersebut terjerat kasus serupa pada April lalu.

Spanduk tersebut berbunyi, ''sayangi diri anda dan keluarga dengan menjauhi narkoba''.

Hingga saat ini, Kompas.com yang mencoba mengonfirmasi kasus tersebut melalui sambungan telepon dan pesan singkat belum direspons pihak manajemen Old City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com