Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Fenomena Asap Berbau Busuk di Tangsel dan Bintaro

Kompas.com - 25/10/2018, 11:17 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena asap putih berbau menyengat terjadi di dua daerah yang berbeda yaitu di Jalan Pesantren, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan dan kawasan Bintaro, Jakarta Selatan beberapa waktu belakangan ini. Fenomen tersebut menghebohkan warga sekitar.

Berbau menyengat

Warga di Jalan Pesantren RT 001 RW 003 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Rabu (25/10/2018), mengeluhkan asap berbau menyengat yang keluar dari dalam tanah di sekitar kebun singkong milik warga. Fonomena tersebut terjadi sejak dua pekan belakangan.

Sejumlah warga menuturkan, bau menyengat itu tercium seperti bau belerang. Bau tersebut tercium hingga ke rumah mereka yang berjarak 100 meter dari kebun singkong.

Di sekitar lokasi yang menjadi sumber bau, tampak bubuk berwarna putih yang juga mengeluarkan bau menyengat.

Baca juga: Warga Diimbau Jauhi Lokasi Bau Menyengat di Pondok Aren

Hal serupa terjadi di permukiman warga di Jalan Anggrek 1, Bintaro, Jakarta Selatan. Di lokasi itu asap putih berbau busuk mengepul dan menusuk penciuman warga.

Asap berbau menyengat ini keluar dari retakan tanah, tetapi tak terlihat ada api atau bara.

Warga mengatakan kejadian itu sudah berlangsung selama lima bulan. Biasanya asap membesar di pagi hari. Saat hujan, asap tetap muncul. Warga kebingungan mengatasinya.

"Bingung juga asap dari mana, baunya enggak enak banget," kata salah satu warga Jalan Anggrek, Tomi.

Didugas gas metana

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Toto Sudarto Asap mengatakan, asap berbau menyengat di Pondok Aren diduga gas metana yang berasal dari tumpukan sampah.

Di lokasi tersebut merupakan tempat pembuangan sampah yang sudah bertahun-tahun ditutup.

Asap dan bubuk berwarna putih yang ada di lokasi tersebut merupakan unsur gas metana yang keluar dari tumpukan sampah. Namun, agar mendapatkan data yang lebih valid, petugas dari DLH Tangerang Selatan tengah melakukan pemeriksaan di laboratorium.

"Itu bekas tumpukan sampah. Dulunya kan ditutup, jadi gas metananya keluar," ujar Toto.

Adapun Lurah Bintaro Dimas Prayudi menduga asap berbau busuk yang keluar dari gundukan tanah di Jalan Anggrek I berasal dari sisa pembakaran sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com