Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Program DKI untuk Buruh

Kompas.com - 26/10/2018, 09:55 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2019 yang akan segera ditetapkan. Selain menetapan besaran UMP, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan sejumlah program subsidi bagi buruh berupah minimum.

Berikut sejumlah program DKI untuk buruh selain menaikkan UMP:

1. Rusunami DP Rp 0

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan progran rumah susun milik (rusunami) DP Rp 0 atau Solusi Rumah Warga (Samawa) bisa menjangkau buruh.

"Kita juga ingin ada program DP Rp 0 samawa yang kita ingin agar sebagian dari teman-teman bekerja yang bisa yang sudah berhak memenuhi kriteria bisa memanfaatkannya," kata Anies di Balai Kota, Kamis (25/10/2018).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, rusunami DP Rp 0 salah satu program yang dinantikan buruh.

Baca juga: Rusunami DP Rp 0 Bisa Dicicil 20 Tahun, Cicilan Rp 2 Jutaan Per Bulan

"Pembelian rumah dengan DP 0 persen itu adalah sesuatu yang sangat dinantikan," kata Said Iqbal usai bertemu Anies.

Menurut Iqbal, perumahan menjadi komponen yang memberatkan buruh. Namun dengan program rusunami DP Rp 0, buruh dengan penghasilan minimum bisa membeli rumah.

"Yang namanya buruh penerima upah minimum sampai dengan upah minimum plus 10 persen enggak mungkin punya kemampuan bisa membeli rumah. Nah kehadiran di mana Gubernur memutuskan untuk meminta pengadaan rumah DP 0 persen itu kita sambut baik," kata Iqbal.

2. Transportasi

Said Iqbal mengatakan perumahan dan transportasi menghabiskan hingga 35 persen penghasilan pekerja. Ia menyambut baik pengadaan kartu pekerja yang dapat membuat penggunanya bisa naik bus transjakarta gratis. 

"Keuntungannya 0 rupiah untuk transportasi mulai dari angkot sampai transjakarta. Dulu tak melibatkan angkot. Padahal yang mahal adalah angkot," kata Iqbal.

Biaya angkot yang bisa digratiskan adalah yang terintegrasi dengan bus transjakarta lewat program JakLingko atau OK Otrip. Para buruh dengan kartu pekerja bisa mendapat fasilitas itu.

3. Kartu Jakarta Pintar bagi anak buruh

Gubernur DKI akan melonggarkan jangkauan Kartu Jakarta Pintar bagi anak sekolah. Jika dulu kartu itu diberikan lewat sekolah berdasarkan penilaian sekolah terhadap kemampuan ekonomi orangtua anak, kini penyalurannya juga didasarkan profesi.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com