JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota keluarga dan kerabat penumpang pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 mengikuti acara doa bersama dan tabur bunga, di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).
Ratusan orang tersebut sudah menumpangi dua kapal yang disediakan TNI Angkatan Laut yaitu KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh.
Sebuah tenda berukuran besar tampak dipasang di geladak dua kapal tersebut.
Baca juga: Luapan Emosi Keluarga hingga Tangisan Kabasarnas dalam Pertemuan Kasus Lion Air JT 610...
Ratusan bangku disediakan di dalam tenda sebagai tempat duduk para anggota keluarga dan kerabat.
Belasan keranjang berisi bunga dan sejumlah karangan bunga juga terlihat di sudut-sudut tenda.
Pantauan Kompas.com, peserta doa bersama ini terdiri dari berbagai kalangan. Ada yang sudah berusia dewasa, remaja, bahkan usia balita.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Penyerahan 13 Jenazah Korban Lion Air JT 610
Sejunlah pegawai Lion Air juga tampak mengikuti acara ini. Beberapa di antaranya datang dengan seragam pramugari lengkap.
"Nanti kami akan berdoa bersama di TKP, sehingga diharapkan keluarga korban dapat mengerti dan melihat langsung di lokasi," kata Deputi Operasi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wuryanto di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).
Hingga Senin malam, tim SAR gabungan telah memperoleh 164 kantong jenazah berisi bagian tubuh yang sudah dikirim ke RS Polri untuk diidentifikasi.
Baca juga: Teridentifikasi, Korban Lion Air JT 610 AKBP Mito Dimakamkan di Kendal
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.