Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pemotor Masuk Jalan Tol Tersebar, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 08/11/2018, 15:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Video seorang pengendara sepeda motor melintas di jalan tol tersebar di dunia maya lewat akun Instagram @jakarta_terkini . Akun itu mengunggah video berdurasi 59 detik tersebut pada Kamis (8/11/2018).

"Aksi nekat pemotor melintasi Tol Ancol arah Bandara (Soekarno-Hatta)tanpa menggunakan helm pada Rabu lalu 7/11/2018," begitu bunyi keterangan video tersebut.

Kepala Induk PJR Jaya II AKP Mansur mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya aksi nekat tersebut. Kelakuan pemotor itu pun tidak terdeteksi di sejumlah rekaman CCTV.

"Jadi tadi sudah ditelusuri lewat beberapa CCTV itu tidak terpantau, tidak ada. Saya juga bingung, kalaupun ada itu lewat mana. Itu kan orang stres sepertinya," kata Mansur saat dikonfirmasi pada Kamis siang.

Mansur menduga, pengendara sepeda motor itu masuk melalui pintu keluar jalan tol yang tidak memiliki gerbang. Ia menyebut, sanksi tilang dan denda menanti pengendara motor yang nekat melintas di jalan tol.

Pengendara itu dinilai telah melanggar marka jalan.

"(Akan) ditilang dan dibawa ke kantor. Nggak sekedar ditilang, kami (akan) amanin dulu, kami bawa ke kantor dengan tindakan terakhir itu penilangan," ujar dia.

Ia menambahkan, pengendara sepeda motor yang masuk tol karena tidak sengaja tidak akan dijatuhi sanksi dan hanya diberikan imbauan.

Ia menceritakan, ada kasus pemotor masuk jalan tol karena arahan dari aplikasi penunjuk jalan.

"Dia menggunakan Google Maps. Ternyata diarahkan untuk masuk jalan tol, dia sempat bingung juga makanya ketemu Pak polisi dia langsung mendekat," cerita Mansur tentang pengendara sepeda motor yang melintas di tol.

Baca juga: Heboh, Video Wanita Ngebut Naik Sepeda Motor di Tol Dikejar Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com