KOMPAS.com - Komunitas Sejuta Kacamata menghadirkan bentuk donasi yang selama ini jarang terpikirkan sejumlah donatur, yaitu memberikan bantuan kacamata.
Donasi ini dilakukan sejak 2015. Adapun komunitas ini terdiri dari 10 orang tim inti dan 70 relawan yang terbagi di Jakarta dan Yogyakarta.
Relawan Sejuta Kacamata, Hendra Halim, mengungkapkan bahwa Komunitas Sejuta Kacamata tak hanya memberikan bantuan kacamata, tetapi juga mengadakan pemeriksaan mata gratis.
"Kami melakukan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata secara cuma-cuma terutama di daerah Jabodetabek," ujar Hendra saat dihubungi Kompas.com pada Senin (12/11/2018).
Selain itu, dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan kacamata, Komunitas Sejuta Kacamata juga mengumpulkan dana dan frame kacamata layak pakai dari masyarakat di Indonesia.
Adapun dana yang diperoleh berasal dari sebagian hasil penjualan kaus dan donasi yang diberikan oleh donatur melalui transfer.
"Untuk gerakan ini dibutuhkan biaya yang banyak untuk itu, kami galakkan untuk membantu anak-anak dan lansia di sana," ujar Hendra.
Sementara, untuk donasi frame atau bingkai kacamata, donatur dapat mendonasikan frame kacamatanya yang masih dalam kondisi layak pakai.
"Frame kacamata yang dapat didonasikan itu yang layak pakai, biar bisa didaur ulang dan digunakan oleh masyarakat prasejahtera," ujar Hendra.
"Kami tidak menerima frame kacamata dengan kondisi rusak atau pecah-pecah, diusahakan memang yang layak pakai," kata dia.
Untuk pengiriman frame kacamata layak pakai bisa dikirim ke alamat Jalan Rasalama Nomor 8-B Jatipulo, Jakarta Barat.
Untuk anak-anak nanti akan diberikan kacamata berlensa minus untuk penderita rabun jauh dan lansia akan diberikan lensa plus untuk penderita rabun dekat.
Upaya donasi dan pemeriksaan ini berlangsung sebulan sekali.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan optik untuk pemasangan dan pembelian lensa kacamata.
Selama tiga tahun ini mereka telah membagikan sekitar 25.000 kacamata di berbagai daerah pelosok.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.