Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Air dari Bogor, Petugas Pintu Air Manggarai Ditambah

Kompas.com - 15/11/2018, 13:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (15/11/2018) tampak bersih.

Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Rohmat mengatakan, pihaknya menyiagakan enam petugas setiap hari untuk membersihkan tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai.

"Enam petugas, dua petugas yang bersihin sampah di bawah, dua orang operator alat berat, dan dua lainnya yang mengangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)," kata Rohmat di Pintu Air Manggarai, Kamis.

Baca juga: Ini Pintu Air di Jakarta yang Paling Sering Terima Sampah Kiriman

Rohmat menjelaskan, jumlah petugas akan ditambah jika kawasan hulu di Bogor dan sekitarnya diguyur hujan.

"Kalau Bogor lagi hujan, kami siagakan dua kali lipat petugasnya. Bisa 20-25 petugas," kata Rohmat.

Rohmat mengungkapkan, setidaknya 24 kubik sampah dari Bogor dan sekitarnya menumpuk di Pintu Air Manggarai setiap hari. Sampah-sampah tersebut diangkut menggunakan dua truk menuju TPS di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.

"Dua truk sampah cukup kalau lagi enggak hujan. Satu truk mengangkut siang, satu truk lainnya pas malam. Kalau Bogor hujan, kami bisa pakai lima truk," ujar Rohmat.

Baca juga: 600 Kubik Sampah dari Hulu Menumpuk di Pintu Air Manggarai

"Sampah didominasi sampah rumah tangga dan batang pohon. Sampah-sampah itu butuh waktu antara 9-12 jam sampai tiba di Pintu Air Manggarai," lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Pintu Air Manggarai pada Rabu (14/11/2018) malam. Ia mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan yang menunjukkan kondisi Pintu Air Manggarai yang bersih.

"Selepas dari acara Mata Najwa jam 11 malam, menyempatkan inspeksi ke pintu air Manggarai. Alhamdulillah kondisinya bersih. Kita memasuki musim penghujan, setiap hujan lebat di hulu, pintu air Manggarai pasti terima kiriman sampah," sebut Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com