Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Camat Soal Titik-titik Genangan di Kebon Jeruk

Kompas.com - 27/11/2018, 12:26 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kebon Jeruk Abdullah mengatakan, wilayahnya sudah tidak lagi mengalami banjir pada musim hujan. Namun, ia mengakui adanya genangan yang timbul di beberapa titik akibat volume air hujan yang besar. 

"Genangan dampak hujan saja yang terus menerus. Kalau banjir sudah enggak ada," kata Abdullah kepada Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Ini Solusi Atasi Genangan di Kolong Tol JORR Bekasi Menurut Pemkot

Pada musim hujan beberapa waktu lalu, terdapat sejumlah titik genangan di kawasan Kebon Jeruk. Dua di antaranya yaitu Jalan Arjuna Selatan dan Jalan Panjang.

"Jadi yang ada tuh genangan di depan McD, Jalan Panjang. Itu pun juga sejam sudah surut. Memang karena tanah di situ kan rendah dan volume airnya kan besar (pas) hujan," kata Abdullah.

Genangan yang disebabkan oleh rendahnya ketinggian tanah juga terjadi di Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk. Akibatnya, muncul genangan saat hujan deras yang terjadi pada Senin (26/11/2018).

Baca juga: Data Pemprov DKI, Ada 30 Titik Genangan dan Banjir Tahunan di Jakarta, Ini Lokasinya

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa, Jalan Arjuna Selatan memiliki dataran menurun dari Jalan Perjuangan menuju Jalan Budi Raya.

Rendahnya jalanan juga terlihat dari posisi jalan tol Jakarta-Tangerang yang lebih tinggi daripada Jalan Arjuna Selatan.

Jarak ketinggian antara jalan tersebut berkisar satu meter. Di jalan itu pun terdapat beberapa lubang saluran yang bersih dan beberapa pohon untuk penghijauan serta pedagang tanaman.

Baca juga: Ini Titik Rawan Genangan di Bekasi dan Berpotensi Hambat Lalu Lintas

Terkait saluran, Abdullah mengatakan cukup memadai untuk menampung debit air hujan.

"Ya Insya Allah kami sedang mapping lagi, nanti saya koordinasi dengan (Dinas) Sumber Daya Air," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com