Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Taman Maju Bersama Pengganti RPTRA Gagal Dibangun pada 2018

Kompas.com - 27/11/2018, 21:26 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga dari sepuluh Taman Maju Bersama gagal dibangun pada 2018. Taman Maju Bersama sebelumnya telah dianggarkan pada APBD 2018. 

"Dari 10 (Taman Maju Bersama) yang direncanakan tahun ini yang dibangun hanya tujuh. Tiga gagal lelang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan Susi Marsitawati saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).

Tiga Taman Maju Bersama yang gagal dibangun itu masing-masing berada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.

Baca juga: Sandi Sebut Ada Warga yang Serahkan Lahannya untuk Taman Maju Bersama

Pihaknya akan kembali menganggarkan pembangunan tiga Taman Maju Bersama pada RAPBD 2019. 

"Tahun depan dianggarin lagi. Jadi nanti lebih awal kamia lakukan proses pengadaan," ujar Susi. 

Adapun pembangunan tujuh taman lainnya tengah berlangsung. 

Baca juga: Menyoal Konsep Taman Maju Bersama yang Jadi Janji Kampanye Anies-Sandi

"Ada yang (pembangunannya) sudah 60 persen," kata dia.

Adapun 10 lokasi Taman Maju Bersama yang dianggarkan pada 2018 di Rorotan, Jakarta Utara; Kampung Baru, Jakarta Barat; sekitar Ragunan, Jakarta Selatan; Bambu Apus, Cipayung di Jakarta Timur; Jalan Raya Pesanggrahan Mas di Jakarta Selatan; Jalan Pahlawan, Kebon Jeruk di Jakarta Barat; Jalan Pagelaran, Cipayung Jakarta Timur; dan Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan.

Anggaran pembangunan 10 taman Rp 27 miliar.

Baca juga: Sandiaga Minta Perbedaan RPTRA dan Taman Maju Bersama Tak Diributkan

Taman Maju Bersama menggantikan ruang terbuka bermodel Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dalam RPJMD 2018-2022.

Konsep pembangunan Taman Maju Bersama adalah melibatkan komunitas setempat dalam pemanfaatan dan pengelolaannya sehingga interaksi sosial dapat terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com