Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/11/2018, 05:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini dipangkasnya penyertaan modal daerah (PMD) untuk sejumlah BUMD oleh DPRD DKI Jakarta belum final.

Ia yakin jajarannya bisa mempersuasi anggota dewan untuk meloloskan anggaran sesuai yang diharapkannya.

"Intinya tidak ada hal yang tidak bisa dibicarakan. Meski ada perbedaan, tapi kalau dibicarakan baik-baik akan ada solusi jalan tengahnya," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Baca juga: Triliunan PMD untuk BUMD DKI yang Menyusut di Tangan Anggota DPRD...

Anies mencontohkan keinginannya membangun Stadion BMW lewat PT Jakarta Propertindo yang akhirnya disetujui, kendati sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ngotot pembangunan stadion dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Saya bersyukur ini sudah disepakati, dan tinggal satu lagi besok pada PMD-nya," kata dia.

Menurut Anies, perbedaan pandangan ini proses politik yang biasa terjadi. Anies meyakini pada akhirnya, baik ia maupun anggota dewan bakal memutuskan yang terbaik untuk kepentingan rakyat Jakarta.

"Dalam proses pengambilan keputusan ada persuasi dan ada diskusi, dan itulah proses politik," kata dia.

Baca juga: Setujui PMD Rp 400 Miliar, DPRD DKI Akan Awasi Jakpro Bangun Stadion BMW

Sebelumnya, PMD untuk tiga BUMD dipangkas jauh dari yang direncanakan.

PT Jakarta Propertindo yang mengajukan PMD Rp 3,2 triliun dipangkas oleh Badan Anggaran DPRD DKI menjadi hanya Rp 700 miliar. Padahal, Jakpro mengemban tugas dari Anies untuk membangun stadion, merevitalisasi Taman Ismail Marzuki, membangun rusun DP 0, hingga membeli lahan eks Kedubes Inggris.

Sama seperti Jakpro, PD Pembangunan Sarana Jaya yang juga ditugasi membangun rumah DP 0 hingga mengembangkan Sentra Primer Tanah Abang juga dipangkas modal yang diajukan dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Dari Rp 3,2 Triliun, PMD untuk Jakpro Dipangkas Jadi Rp 700 Miliar

Begitu pula PAM Jaya yang ditugaskan mengekspansi layanan air bersih untuk 90.000 pelanggan baru di Jakarta, dipangkas permintaan modalnya dari Rp 1,2 triliun menjadi hanya Rp 385 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiga Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selatan Langgar Jam Operasional saat Ramadhan

Tiga Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selatan Langgar Jam Operasional saat Ramadhan

Megapolitan
Heru Budi Rotasi 20 Pejabat DKI, PSI: Sudah Ada Pertimbangan Matang

Heru Budi Rotasi 20 Pejabat DKI, PSI: Sudah Ada Pertimbangan Matang

Megapolitan
8 Tahun Kematian Akseyna, Sang Ayah: Kami Tak Menyerah meski Nyaris Putus Asa

8 Tahun Kematian Akseyna, Sang Ayah: Kami Tak Menyerah meski Nyaris Putus Asa

Megapolitan
Kronologi Polisi Bubarkan Ratusan Remaja yang Bangunkan Sahur Sambil Live IG di Bekasi

Kronologi Polisi Bubarkan Ratusan Remaja yang Bangunkan Sahur Sambil Live IG di Bekasi

Megapolitan
Saat Jemaah Masjid Istiqlal Ramadhan Ini Membeludak, Takjil yang Disediakan Sering Kurang

Saat Jemaah Masjid Istiqlal Ramadhan Ini Membeludak, Takjil yang Disediakan Sering Kurang

Megapolitan
Pijakan Besi Longgar dan Anak Tangga Licin, Warga Harap Jembatan Cempaka Mas Direvitalisasi

Pijakan Besi Longgar dan Anak Tangga Licin, Warga Harap Jembatan Cempaka Mas Direvitalisasi

Megapolitan
Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu Masalah Iuran ke DPRD, Ini Tanggapan Pengelola

Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu Masalah Iuran ke DPRD, Ini Tanggapan Pengelola

Megapolitan
Anggota DPR Sebut KRL Semrawut Hanya Saat Lebaran, Penumpang KRL: Setiap Hari Penuh!

Anggota DPR Sebut KRL Semrawut Hanya Saat Lebaran, Penumpang KRL: Setiap Hari Penuh!

Megapolitan
Pijakan Besi Longgar serta Anak Tangga Jembatan Cempaka Mas Licin, Warga: Bahaya Banget

Pijakan Besi Longgar serta Anak Tangga Jembatan Cempaka Mas Licin, Warga: Bahaya Banget

Megapolitan
Cerita Pedagang Takjil Musiman di Jalan Komodo Raya, Raup Rp 1,5 Juta Setiap Hari

Cerita Pedagang Takjil Musiman di Jalan Komodo Raya, Raup Rp 1,5 Juta Setiap Hari

Megapolitan
Ayah D Datangi PN Jaksel Besok, Bersiap Dimintai Keterangan dalam Sidang AG

Ayah D Datangi PN Jaksel Besok, Bersiap Dimintai Keterangan dalam Sidang AG

Megapolitan
Saat Shane Lukas Berkirim Surat ke D dan Minta Didoakan, Keluarga Korban: Hanya Orang Gila yang Lakukan Itu

Saat Shane Lukas Berkirim Surat ke D dan Minta Didoakan, Keluarga Korban: Hanya Orang Gila yang Lakukan Itu

Megapolitan
Diangkat Jadi Komisaris LRT, Azas Tigor Diminta Tak Sekedar Jual Kata-kata

Diangkat Jadi Komisaris LRT, Azas Tigor Diminta Tak Sekedar Jual Kata-kata

Megapolitan
Gerebek Toko Jamu di Jagakarsa, Satpol PP Sita 117 Botol Miras dan 12 Petasan

Gerebek Toko Jamu di Jagakarsa, Satpol PP Sita 117 Botol Miras dan 12 Petasan

Megapolitan
Soal Azas Tigor Jadi Komisaris LRTJ, Anggota Komisi B: Untuk Redam Suara Kritis

Soal Azas Tigor Jadi Komisaris LRTJ, Anggota Komisi B: Untuk Redam Suara Kritis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke