Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Skybridge", PT KAI Geser Mesin "Tapping" Stasiun Tanah Abang

Kompas.com - 30/11/2018, 16:33 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputy Executive Vice President 1 Daop 1 Jakarta Bidang Teknis dan Operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sofyan Hasan mengatakan, tidak ada pengurangan jumlah gate atau mesin tapping di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pihaknya hanya menggeser lokasi gate di stasiun.

"Kalau sesuai kesepakatan, kami tidak mengubah tata ruang di Stasiun Tanah Abang. Kami hanya memindahkan gate yang ada," kata Hasan di jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Sarana Jaya Akan Terapkan Aturan Ketat bagi Pedagang di Skybridge

Saat ini, ada 13 gate di Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Raya. PT KAI akan menggeser gate tersebut sejauh tujuh meter mendekati loket.

"Tetap 13 gate. Maju tujuh meter mendekati loket," ujarnya.  

Keputusan pemindahan gate itu berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan PT KAI pada 23-29 November.

Baca juga: Peresmian Skybridge Tanah Abang Dilakukan 7 Desember

Diketahui, jumlah penumpang per hari di Stasiun Tanah Abang adalah 40.000 orang. 

Hasan khawatir terjadi penumpukan penumpang di pintu penghubung antara stasiun dan skybridge jika jumlah gate dikurangi dan dipindahkan.

"Kemarin rencana tujuh gate dipindah (mendekati skybridge), space-nya enggak cukup. Supaya transit enggak terganggu, makanya gate dipindah saja," kata Hasan.

Baca juga: Skybridge Tanah Abang Rampung 100 Persen, Ini Penampakannya

Selain memindahkan gate, PT KAI juga akan membuat sebuah pintu penghubung antara Stasiun Tanah Abang dan skybridge.

Pintu itu dibuat dengan membongkar tembok yang dulunya menjadi pembatas antara stasiun dan skybridge. Nantinya, pintu itu juga akan dilengkapi sebuah rolling door.

Menurut rencana, peresmian skybridge Tanah Abang dilakukan pada 7 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com