Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Lokasi Rawan Longsor Kalisari Bakal Dibongkar, Ini Kata Warga

Kompas.com - 05/12/2018, 19:49 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membongkar bangunan berpotensi longsor ditanggapi oleh beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Bangunan yang dimaksud adalah yang berdekatan dengan tembok pembatas dan sempat longsor di Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. 

Bangunan-bangunan di sekitar jalur longsor juga didirikan di atas zona hijau yang notabene terlarang untuk didirikan hunian.

Baca juga: Pembuatan Turap di Lokasi Longsor Kalisari Dikebut, Pengerjaan 24 Jam

Salah satu warga, Slamet, meminta agar Pemprov tak melaksanakan pembongkaran tersebut.

Apalagi, hunian yang sudah ditinggalinya selama belasan tahun itu dibelinya dari hasil menyicil.

"Ya kalau bisa jangan dibongkar lah. Karena saya di sini beli rumahnya nyicil, sayang saja begitu," ujar Slamet saat ditemui, Rabu (5/12/2018).

Terkait surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Slamet menyebut saat dibeli dari pengembang pada tahun 2001, ia sudah menerima semua surat dan dokumen.

Baca juga: 5 Fakta Longsor di Kalisari, Lubang hingga Bangunan Terancam Dibongkar

"Ada suratnya lengkap, saya beli langsung sudah lengkap semua," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Fitria, yang berharap rencana pemerintah tersebut akan dipikirkan secara matang.

"Rata-rata yang tinggal di sini kan sudah lama semua, walaupun ada beberapa yang memang berisiko kayak kemarin ya. Tapi sayang kalau harus dibongkar," ucap Fitria.

Meski begitu, jika terpaksa dan pemerintah menyediakan lokasi baru untuk ditinggali, ia bisa mempertimbangkan untuk pindah.

Baca juga: Penjelasan Lurah soal Longsor di Permukiman Warga Kalisari

"Kalau ada lokasi hunian baru, dan istilahnya ganti rugi, ya enggak apa-apa. Saya ikut saja," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya akan mengaudit dan me-review bangunan-bangunan yang berada di sekitar lokasi longsor RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Bahkan, jika bangunan yang berdekatan dengan tembok pembatas dirasa berisiko mengalami longsor, maka Pemprov akan membongkar bangunan-bangunan tersebut.

"Rumah-rumah yang berada di pinggir tanggul akan kami review, kami audit, dan bila tempat ini adalah tempat yang berisiko maka bangunan-bangunan itu harus dibongkar. Kalau tidak, maka berisiko. Jadi yang tinggal di situ punya pilihan, pilihannya adalah kejadian seperti ini atau cari tempat lain yang lebih aman," kata Anies di lokasi longsor, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Disebut Tak Kantongi IMB, Ini Kata Pemilik Rumah Longsor di Kalisari

Longsor diketahui terjadi di salah satu permukiman warga atas nama Syarifudin.

Atas kejadian ini, garasi milik Syarifudin ambruk dan sebuah sepeda motor ikut tertimbun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com