Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuatan Turap di Lokasi Longsor Kalisari Dikebut, Pengerjaan 24 Jam

Kompas.com - 05/12/2018, 18:39 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-longsor di RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, perbaikan jalan dan pembangunan turap terus dikebut.

Terlihat sejumlah petugas berbaju kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur dan Bina Marga Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, dan Kramatjati sedang melakukan perbaikan jalan yang saat itu tertimpa reruntuhan longsor, Rabu (5/12/2018).

Tak hanya itu, petugas berbaju biru dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur juga membangun turap dan perbaikan saluran air.

Baca juga: 5 Fakta Longsor di Kalisari, Lubang hingga Bangunan Terancam Dibongkar

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pembangunan turap ini sudah mendekati selesai pada salah satu sisi.

Sementara itu, tembok yang roboh saat ini ditahan dengan dua lapis batu bronjong.

Salah satu petugas dari Sudin Bina Marga, Yoyo mengatakan, para petugas bekerja selama 24 jam untuk mengebut perbaikan jalan.

"Iya, kerja 24 jam. Kalau pagi sampai sore dari kecamatan, terus sore sampai subuh dari Suku Dinas," kata Yoyo saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Penjelasan Lurah soal Longsor di Permukiman Warga Kalisari

Ia menuturkan, saat ini dirinya dan petugas lain berfokus pada perbaikan jalan dan pembangunan turap untuk menahan tanah ataupun menahan masuknya air ke dalam lubang galian. 

"Saat ini masih turap sama jalan saja, kalau tembok kan itu belum ada arahan juga ke kami," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Mustajab menjelaskan, pengerjaan ini dikebut untuk mencegah terjadinya longsor di lokasi tersebut.

"Kalau longsor harusnya secepatnya ya, kami mengamankan wilayahnya warga. Karena fasilitas umum kami tangani, jangan sampai terjadi longsor lagi. Yang longsor itu seperti dilihat sendiri, itu bukan saluran, tebing perumahan," jelas Mustajab.

Baca juga: Disebut Tak Kantongi IMB, Ini Kata Pemilik Rumah Longsor di Kalisari

Pembangunan turap ini ditargetkan akan selesai dalam waktu 1,5 bulan.

Sebelumnya, peristiwa tanah longsor terjadi permukiman warga di RT 007/005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (26/11/2018) yang lalu.

Lokasi longsor tepatnya di garasi sebuah bangunan milik seorang warga bernama Syarifudin.

Akibatnya, sepeda motor yang berada di dalam garasi tertimbun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com