Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Sebabkan Tanggul Kali Cakung Bekasi Jebol

Kompas.com - 14/12/2018, 13:56 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tanggul Kali Cakung di Jalan Sedap Malam, Perumahan Cahaya Kemang Permai, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi jebol setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (13/12/2018) malam.

Pantauan Kompas.com Jumat (14/12/2018) siang, tanggul yang berfungsi menahan volume air kali itu jebol sepanjang 15 meter. Lumpur, sampah, serta pecahan batu tanggul berserakan ke jalan.

Azhar Yakub, Ketua RW 04 mengatakan, tanggul jebol pada pukul 19.00 WIB. Menurut dia, jebolnya tanggul disebabkan curah hujan tinggi serta volume air yang sudah penuh. Tanggul tidak kuat menahan air hingga jebol.

Baca juga: 8.000 Karung Pasir Disiapkan untuk Atasi Banjir dan Tanggul Jebol di Jakarta Utara


Akibat jebolnya tanggul, tiga wilayah RT di perumahan tersebut terendam air.

"Hujannya deras semalam. Jam 19.00 WIB (tanggul) roboh, akibatnya 3 RT terendam semalam. RT 1, RT 2, sama RT 3. Sekarang udah surut," kata Azhar saat ditemui Kompas.com di lokasi tanggul jebol, Jumat.

Azhar menjelaskan, saat tanggul jebol, air meluber ke jalan hingga merendam wilayah tersebut dengan ketinggian air hingga satu meter.

"Jembatan terlalu rendah jadi (aliran) air tidak lancar, karena begitu deras, tanggul kali tadinya setinggi 1 meter. Tapi 3 bulan kemarin ditinggiin sampai 2 meter, terus jebol, " ujar Azhar.

Azhar pun sudah melaporkan hal ini kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).

Sementara itu, Arif warga sekitar mengatakan, dirinya khawatir dengan jebolnya tanggul, banjir akan merendam kawasan perumahannya lagi.

"Kalau udah jebol gini makin gampang dia luber ke jalan, banjir lagi bisa" pungkas Arif.

Dia pun berharap tanggul itu bisa cepat diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com