Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Pergantian Tahun, KRL Jabodetabek Beroperasi hingga Pukul 02.00

Kompas.com - 20/12/2018, 12:22 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) hingga pukul 02.00 dini hari pada malam pergantian tahun 2019.

Perpanjangan jam operasional dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat yang merayakan pergantian tahun.

"Perjalanan KRL untuk melayani pengguna jasa hingga pukul 02.00 pada 1 Januari 2019," ujar Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti saat pemaparan kesiapan PT KCI menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru 2019, di Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Viral Penumpang Panjat KRL demi Pindah Peron, Ini Penjelasan PT KCI

Menyambut malam pergantian tahun, PT KCI juga menambah 23 perjalanan KRL yang akan dimulai pada pukul 23.00 hingga 02.00.

Setiap harinya, ada 934 perjalanan KRL Jabodetabek.

Jarak keberangkatan antar KRL tambahan pada malam pergantian tahun baru berkisar 30 menit.

Baca juga: KRL Jakarta Kota-Bekasi Alami Gangguan karena Operasional Kereta Barang

"Kami mengimbau masyarakat yang akan menggunakan KRL untuk dapat menyesuaikan waktu menuju stasiun sebelum waktu operasional KRL berakhir," ujar Wiwik.

Berikut jadwal perjalanan KRL tambahan:

Relasi Bogor/Depok-Jakarta pulang pergi (PP)

  • Pukul 23.15 relasi Bogor-Kampung Bandan
  • Pukul 23.45 relasi Depok-Jakarta Kota
  • Pukul 23.50 relasi Bogor-Jakarta Kota
  • Pukul 00.15 relasi Bogor-Jakarta Kota
  • Pukul 01.05 relasi Jakarta Kota-Bogor
  • Pukul 01.25 relasi Kampung Bandan-Bogor
  • Pukul 01.40 relasi Jakarta Kota-Bogor
  • Pukul 02.10 relasi Jakarta Kota-Bogor
  • Pukul 02.55 relasi Bogor-Depok
  • Relasi Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP
  • Pukul 00.45 relasi Bekasi-Jakarta Kota
  • Pukul 01.00 relasi Jakarta Kota-Cikarang
  • Pukul 01.30 relasi Jakarta Kota-Cikarang
  • Pukul 02.00 relasi Jakarta Kota-Bekasi
  • Pukul 02.15 relasi Cikarang-Jakarta Kota
  • Pukul 02.30 relasi Bekasi-Jakarta Kota
  • Pukul 02.36 relasi Cikarang-Bekasi


Relasi Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang- Tanah Abang PP

  • Pukul 00.15 relasi Parungpanjang-Tanah Abang
  • Pukul 00.45 relasi Parungpanjang-Tanah Abang
  • Pukul 01.30 relasi Tanah Abang-Maja
  • Pukul 02.00 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung
  • Pukul 03.10 relasi Maja-Parungpanjang
  • Relasi Tangerang-Duri PP
  • Pukul 01.00 relasi Tangerang-Duri
  • Pukul 02.00 relasi Duri-Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com