BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, kasus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan pada tahun 2018 dibanding tahun 2017.
Candra mengatakan, pada 2017, terdapat 190 kasus peredaran narkoba.
Sementara itu, pada 2018, peredaran narkoba meningkat menjadi 197 kasus.
Baca juga: Saling Tuding Sebagai Mata-mata Polisi, 2 Tahanan Narkoba Berkelahi
Dari 197 kasus tersebut, sebanyak 207 orang ditangkap polisi.
Menurut Candra, peningkatan jumlah kasus disebabkan banyaknya warga Kabupaten Bekasi yang menjadi pengedar maupun pemakai narkoba.
"Kami juga turut prihatin karena jumlah kasusnya tak kunjung berkurang, tentu saja ini jadi PR bersama," kata Candra di Mapolres Metro Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/12/2018).
Baca juga: 113 Kawasan di Jakarta Rawan Narkoba, Didominasi Tempat Hiburan Malam
Candra mengaku heran jumlah kasus tersebut tak kunjung menurun.
Padahal upaya pencegahan peredaran narkoba, seperti program penyuluhan dan pembinaan rutin dilakukan pihak kepolisian.
"Ada 50 kegiatan dengan jumlah peserta 5.369 dari kalangan mahasiswa, pelajar, masyarakat umum, aparatur sipil negara, dan lainnya. Kami menggelorakan bahwa narkoba adalah musuh yang harus kita perangi bersama," ujar Candra.
Baca juga: Fakta di Balik Sidak Narkoba di Sumedang, Bikin Kaget Bupati hingga ASN Dilarang Keluar Ruangan
Peningkatan kasus, lanjut dia, juga disebabkan status Kabupaten Bekasi sebagai daerah penyangga DKI Jakarta.
Meski demikian, polisi akan terus gencar melakukan operasi pemberantasan peredaran narkoba dan miras ilegal.
"Miras dan barang haram narkotika itu pemicu terjadinya tindak kejahatan. Kami gencar berantas itu, apalagi jelang natal dan tahun baru, kami ingin tercipta suasana yang aman dan kondusif," kata dia.
Baca juga: Polisi: Narkoba yang Diselundupkan di Speaker untuk Perayaan Tahun Baru
Dari 197 kasus yang diungkap pada tahun 2018, polisi menyita sebanyak 13.467 botol minuman keras.
Kemudian 38 kilogram ganja, 167 gram sabu, dan 13.167 butir obat keras eximer dan tramadol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.