Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Anggota Geng Biih 23 yang Tewaskan Remaja Saat Tawuran

Kompas.com - 21/12/2018, 22:03 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Anggota Tim Buru Sergap Polsek Limo, Depok menangkap 3 pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang warga, G (17), tewas di Jalan Raya Gandul Kecamatan Cinere, Jumat (21/12/2018).

Tiga orang tersangka tersebut yaitu, MHS (16), DK (19), dan BF (14).

“Tersangka yang kita amankan ada tiga orang pelaku. Dari tiga pelaku yang diamankan, dua orang pelaku masih di bawah umur,” ucap Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto, di Mapolresta Depok, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Tawuran Antar-remaja di Depok, 1 Orang Tewas

Didik mengatakan, awalnya G (17) yang tergabung dalam kelompok Geng Golder Gandul mengajak Geng Biih 23 (geng para pelaku) untuk tawuran.

Ajakan itu disampaikan melalui media sosial Instagram. Mereka janjian bertemu di Jalan Pintu Air, Cinere, Depok pada Jumat dini hari lalu.

"Dua kelompok ini sebenarnya daerahnya bersebelahan. Kelompok ini melakukan tawuran dipicu karena kesalahpahaman antara masing-masing kelompok beberapa hari yang lalu,” ucap Didik.

Kedua kelompok membawa senjata tajam berupa 2 bilah celurit serta 2 bilah parang.

Baca juga: Tawuran Antarpelajar di Sawah Besar, Satu Orang Tewas

Didik juga mengatakan, tiga orang pelaku ini memiliki perannya masing-masing. DK sebagai eksekutor, sedangkan MHS dan BF yang membantu mengeroyok korban.

“Jadi korban dibacok oleh DK sementara MHS, BF, dan anggota geng lainnya ikut mengeroyok si korban ini. Ketika korban dilihat sudah kehabisan napas, kemudian ia melarikan diri,” ucap Didik.

Polisi memperkirakan, ada belasan orang yang terlibat. Selain 3 tersangka, polisi masih memburu pelaku lain.

“Para pelaku kita kenakan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara sementara siapa pun yang terlibat dan ada di rombongan tawuran tersebuta kan diancam hukuman dua tahun penjara,” tutur Didik.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Pelajar

Sebelumnya, sejumlah remaja tawuran di Jalan Raya Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (21/12/2018). Akibatnya, satu orang tewas dan satu orang luka berat.

Korban G (17) tewas karena luka parah akibat terkena senjata tajam di bagian kepala.

Sementara itu, MHS (17) terluka parah karena terkena senjata tajam di tangan sebelah kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com