Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Konstruksi 98,01 Persen, MRT Jakarta Ditargetkan Rampung Februari 2019

Kompas.com - 27/12/2018, 17:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William P Sabandar mengatakan, progres konstruksi pembangunan MRT hingga Desember 2018 mencapai 98,01 persen.

"Progres itu terdiri dari progres elevated dan depo mencapai 97,80 persen dan progres underground mencapai 98,41 persen," kata William di Metro Coffee Bar, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).

William mengatakan, saat ini pembangunan fokus pada penyelesaian interior dan pintu masuk pada beberapa stasiun, seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Senayan, dan Stasiun Istora.

Baca juga: Proyek MRT Masih Terkendala Pembebasan Lahan

"Kalau anda lihat yang belum selesai di stasiun sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, masih ada titik entrance (pintu masuk) yang kami bangun," ujarnya.  

Ia menargetkan proses pembangunan rampung 100 persen pada Februari 2019.

"Diharapkan dengan angka 98,01 persen ini, progres kami nanti mencapai 100 persen pada 2019. Untuk entrance selesai 100 persen pada Februari atau Maret, sementara interior stasiun bisa selesai Januari," kata William.

Baca juga: Hari Ini Ada Simulasi Kebakaran di Stasiun MRT Istora dan Dukuh Atas

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun MRT Hotel Indonesia, sejumlah fasilitas seperti mesin tapping untuk masuk stasiun, fasilitas lift menuju lantai dasar, ruang informasi, tempat pembelian tiket, dan tempat bagi tenant-tenant sudah tersedia.

Kendati demikian, semua fasilitas tersebut belum dapat digunakan. Bahkan, fasilitas mesin tapping pun masih dibatasi garis kuning.

Penumpang bisa masuk menuju stasiun menggunakan tangga atau eskalator.

Baca juga: Bangun TOD, Sinarmas Tunggu Keputusan Perpanjangan Trase MRT

Namun, Kompas.com hanya bisa mengakses tangga masuk ke dalam stasiun lantaran eskalator masih belum berfungsi.

Adapun MRT Jakarta fase 1 lintas Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus ditargetkan beroperasi pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com