Gerbong khusus wanita akan diterapkan pada jam-jam sibuk, yakni pukul 05.30-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
William mengatakan, keputusan pemberlakuan gerbong khusus wanita didasarkan pada hasil survei dari masyarakat.
Baca juga: Proyek MRT Masih Terkendala Pembebasan Lahan
Pihaknya telah melakukan survei pada 700 responden melalui website resmi MRT terkait pertimbangan pemberlakuan gerbong khusus wanita pada MRT Jakarta.
"Kemarin kami sudah melakukan survei di website. Menghasilkan 64 persen dari pengisi survei itu mengatakan bahwa perlu ada gerbong wanita, sementara 36 persen lainnya mengatakan tidak perlu," kata William.
William akan menyiapkan satu gerbong khusus wanita pada setiap rangkaian kereta. Kendati demikian, ia belum memutuskan gerbong bagian mana yang akan diperuntukkan bagi wanita.
"Ada satu gerbong yang diperuntukkan bagi wanita. Belum ditentukan gerbong yang mana karena bagian tengah itu adalah tempat untuk penyandang disabilitas. Ada pertimbangan untuk meletakkan di gerbong yang sama dengan disabilitas," ungkap William.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.