Sampah- sampah itu didominasi sampah makanan dan minuman seperti tusuk sate, plastik bungkus makanan, dan sedotan.
Salah satu petugas pasukan oranye dari kelurahan Karet Semanggi bernama Syahrullah mengatakan, tak mudah menemukan orang yang membuang sampah sembarangan.
Selama pelaksanaan CFD, ia bersama petugas lainnya hanya menjalankan tugas untuk membersihkan sampah.
Baca juga: Akomodasi PKL, Dinas Koperasi DKI Usul CFD di Wilayah Tiap Minggu
Ia mengaku beberapa kali memperingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tong atau kantong sampah yang telah disediakan.
Namun, peringatan tersebut hanya diterapkan oleh sebagian pengunjung.
"Sesekali pernah negur kalau buang sampah jangan ke jalan, tetapi ini, kan, yang datang banyak sekali, enggak mungkin saya lihatin satu per satu atau memperingati semuanya. Selebihnya saya menjalankan tugas saya saja biar masyarakat sadar sendiri saja kalau membersihkan sampah sebanyak itu enggak mudah," kata Syahrullah.
Baca juga: Para PKL Berjualan di Badan Jalan Sudirman-Thamrin saat CFD Digelar
Ia mengaku bisa membersihkan seluruh sampah di sepanjang Jalan Sudirman hingga pukul 12.00.
"Paling lama sampai zuhur harus sudah bersih. Saya, kan, enggak sendiri, hampir sepuluh orang yang membantu bersih-bersih sampah. Kadang juga ada masyarakat yang baik bantuin kami pungut sampah dan dibuang ke tong," tuturnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan