Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pengunjung Menikmati Kembang Api di Ancol saat Tahun Baru

Kompas.com - 01/01/2019, 01:33 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung puji aksi pesta kembang api yang dihelat di Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di area Pantai Lagoon saat menyambut tahun baru 2019, Selasa (1/1/2019).

Pantauan Kompas.com, area Pantai Lagoon nampak dipenuhi pengunjung yang menyaksikan aksi pesta kembang api usai waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Pakai Jas Hujan, Pasukan Oranye Bersihkan Sampah Malam Tahun Baru

Tak sedikit yang mengabadikan pesta kembang api yang menyinari gelapnya langit malam melalui kamera smartphone selama hampir 10 menit itu.

Rudi, warga Bekasi, mengaku tiap tahun datang ke Ancol untuk menyaksikan pesta kembang api dan acara yang digelar pihak Taman Impian Jaya Ancol.

Menurut dia, aksi pesta kembang api di Ancol selalu meriah dan indah.

"Saya tiap tahun ke sini, kembang apinya bagus, banyak artis manggung juga kan," kata Rudi saat ditemui Kompas.com di area Pantai Lagoon Ancol, Selasa.

Rudi menambahkan, tahun ini dirinya menyadari jumlah pengunjung tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Kendati demikian, area pantai Ancol tetap saja dipadati pengunjung walaupun dibarengi dengan rintik hujan.

"Tahun ini tergolong sepi sih, tahun kemarin itu dari sore saja sudah banyak banget, numpuk," ujar Rudi.

Edgar, pengunjung lainnya mengatakan, dirinya memuji aksi pesta kembang api di pantai Ancol.

Bagi dia, meski diguyur hujan, pantai Ancol tetap ramai pengunjung karena banyak yang ingin menyaksikan pesta kembang api dan penampilan para artis Ibu Kota.

Baca juga: Pulang Ibadah Malam Tahun Baru, Pemuda Tewas Kecelakaan di Ambon

"Di sini memang bagus, Mas kembang apinya, banyak artis juga, saya dari sore di sini," ujar Edgar.

Pada perayaan malam tahun baru 2019, pihak Taman Impian Jaya Ancol mendirikan panggung hiburan yang dipusatkan di Pantai Carnaval dan Pantai Lagoon dan dimeriahkan oleh sejumlah musisi ternama.

Selain hiburan musik, pentas budaya, dan festival kuliner, para pengunjung yang datang juga menikmati pesta kembang api atau musical fireworks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com