BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku akhir-akhir ini sedang gemar mengemudikan bus.
Usai menyetir sendiri bus hibah dari Kementerian Perhubungan dari Bandung menuju Bekasi pekan lalu, kini Rahmat menyetir bus karyawan mengantar Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bekasi dari Stadion Patriot ke kantor Pemkot Bekasi sebanyak tiga kali putaran.
Rahmat mengantar PNS yang memarkirkan kendaraannya di gedung parkir Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Baca juga: Ketika Wali Kota Bekasi Kemudikan Bus Hibah dari Kemenhub...
Adapun kini seluruh PNS atau TKK (Tenaga Kerja Kontrak) Pemkot Bekasi yang membawa kendaraan roda empat atau dua diwajibkan parkir di gedung parkir Stadion Patriot Candrabhaga. Namun, aturan itu tak berlaku bagi pegawai eselon II dan III.
Peraturan itu ditetapkan karena parkir di kantor Pemkot Bekasi berantakan dan dipenuhi oleh kendaraan.
Aturan itu dibuat juga agar parkir di kantor Pemkot Bekasi teratur dan rapi.
"Memang jika parkir di stadion harus berputar lintasi jembatan penyeberangan orang dan juga disediakan bus antar jemput ini, agar para pegawai tidak sembarang menyeberang melintasi jalan raya, berbahaya sekali," ucap Rahmat.
Sementara itu, ketika ditanya alasan suka menyetir bus, Rahmat mengatakan hal itu mengingatkan dia semasa muda saat bekerja sebagai sopir bus di salah satu perusahaan swasta.
"Dulu saya membawa bus pada saat kerja di (perusahaan) swasta. Sempat sepekan yang lalu saya membawa bus hibah dari Provinsi Jawa barat untuk dibawa ke Kota Bekasi, dengan bawa sendiri," kata Rahmat usai mengantar PNS ke kantor Pemkot Bekasi untuk melaksanakan apel pagi, Kamis.
Dia bercerita, selain mengemudikan bus, dirinya juga lihai mengendarai truk.
Baca juga: Cerita Wakil Wali Kota Bekasi yang Sering Jadi Saksi Nikah Warganya
Hal itu dia buktikan saat membawa hibah truk sampah dari Pemprov DKI Jakarta dua tahun yang lalu.
"Saya punya SIM B1 ya, jadi harus tertib administrasi berkendara juga. Ini (SIM B1) saya buat dua tahun yang lalu waktu saya bawa truk sampah hibah DKI," ujar Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.