Pemkot Jaktim Pastikan Tak Akan Razia Anjing dan Kucing Liar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur menegaskan hanya akan melakukan vaksinasi dan sosialisasi penyakit rabies pada anjing dan kucing. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur Syofian Tahir mengatakan, saat ini pihaknya tak akan melakukan razia anjing dan kucing liar.

"Hari ini melakukan sosialisasi, sebenarnya ada penangkpan karena ada perintah dan ada protes dari komunitas penyanyang binatang soal penangkapan. Jadi kami lalukan sosialisasi saja," kata Syofian di Jalan Persatuan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Pemkot Jaktim Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Anjing dan Kucing di Ciracas

Ia meminta kepada masyarakat yang memiliki anjing dan kucing agar hewan peliharaannya dibawa ke tempatnya untuk disuntikan vaksin rabies.

"Kepada masyarakat yang milik peliharaan, baik anjing atau kucing yang minta vaksinasi kita akan terima tapi kegiatan penangkapan tidak dilakukan. Ini serentak mulai tahun 2019 karena tahun 2018 sudah lebihi target, kami mulai 2004, Jakarta ini sudah bebas rabies," kata dia.

Pihaknya kini menunggu koordinasi dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian dengan komunitas pecinta hewan terkait razia hewan liar.

"Nanti kita tunggu saja mungkin setelah ini kan perintahnya baru ya nanti Dinas KPKP akan komunikasi langka apa yang akan diambil," ujar dia.

Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar sosialisasi penyakit rabies dan vaksinasi hewan anjing dan kucing di RW 008, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa pagi. Vaksin rabies diberikan secara gratis untuk anjing dan kucing peliharaan maupun liar. Vaksin gratis ditargetkan untuk 20 kucing dan anjing.

"Ini gratis, untuk pemilik anjing dan kucing ya silakan datang ke sini," kata Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Irma Budiany.

Baca juga: Sosialisasi dan Vaksinasi Rabies di Jakut Tanpa Penangkapan Kucing dan Anjing Liar