BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya belum bisa menjanjikan kapan bus sekolah akan beroperasi.
Sebab, persiapan operasional bus sekolah belum selesai.
"Enggak mau menjanjikan kapan operasional, yang jelas kami persiapkan semuanya baru operasional. Kami enggak mau menjanjikan bulan ini bulan ini, enggak. Yang penting kami persiapkan dengan baik," kata Yayan saat peluncuran bus sekolah, Kamis (10/1/2019).
Baca juga: Resmikan Bus Sekolah, Wali Kota Bekasi Menyetir Bus Lintasi Sejumlah Sekolah
Yayan mengungkapkan, bus sekolah saat ini baru ada satu unit.
Dishub akan mengambil sejumlah bus dari 20 unit bus hibah dari Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah unit bus sekolah.
Menurut Yayan, 50 unit bus sekolah baru bisa dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan mengantar pelajar ke sekolah.
"Mungkin sekitar minimal 50 unit. Ini kan baru contoh, tipe mobil juga seperti apa kan beda dengan bus transpatriot. Ini kan dari Kemenhub. Nanti ke depan kalau unit sudah ada itu sudah bagus," ujar Yayan.
Terkait trayek bus, Yayan menjelaskan, pihaknya masih mengkaji trayek yang akan dilintasi bus sekolah.
Dia menginginkan bus melintas di jalur yang tidak dilalui transportasi umum.
"Nanti ke depan kalau memang armada sudah ada ya kami akan tentukan. Kan sekolah banyak di Kota Bekasi. Itu akan kami lihat jalur mana saja yang bisa dilalui supaya satu jalur, jangan bolak-balik," ujar Yayan.
Adapun nantinya bus sekolah digratiskan untuk pelajar Kota Bekasi. Penyediaan bus sekolah bertujuan untuk memfasilitasi pelajar yang dilarang membawa kendaraan pribadi ke sekolah.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan peluncuran bus sekolah di Kantor Pemkot Bekasi, Kamis pagi.
Baca juga: Pemkot Bekasi Janji Operasikan Bus Sekolah Gratis
Saat peluncuran bus sekolah, Rahmat tampak mengendarai langsung bus tersebut untuk mengantar pelajar SMP ke sejumlah sekolah.
"Senang ada bus sekolah bisa antar ke sekolah, semoga cepat bisa dipakai busnya," kata Nisa, pelajar SMPN 1 Kota Bekasi saat diantar oleh Wali Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.