Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nanti Saya Ajak Warga Kerja Bakti, Biar Tahu Enggak Enaknya Sampah Numpuk"

Kompas.com - 11/01/2019, 16:04 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Penanganan Sampah dan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) Kiswati mengatakan, pihaknya akan menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat bantaran kali untuk tidak membuang sampah ke kali.

Hal itu dilakukan mengingat tumpukan sampah di Kali Pisang batu, Kabupaten Bekasi berasal dari aliran kali di Kota Bekasi, yakni Kali Bancong di Kecamatan Medan Satria.

Baca juga: Pemkot dan Pemkab Bekasi Sepakat Pasang Jaring untuk Tangani Sampah

Kondisi Kali Bancong pun juga dipenuhi sampah rumah tangga dan plastik sepanjang hingga sekitar 500 meter.

"Sosialisasi digalakkan dan pengangkutan sampah lebih intensif, serta nambahin kampung-kampung yang belum dilayani LH (Dinas Lingkungan Hidup) harus dilayani oleh kami. Agar kalau semua terangkut, orang enggak buang sampah sembarangan," kata Kiswati saat meninjau Kali Bancong, Jumat (11/1/2019).

Sejatinya, Dinas LH Kota Bekasi akan menaruh petugas kebersihan di kampung-kampung atau di tiap RW untuk mengangkut sampah warga.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebelumnya juga mengakui masih ada 45 RW, termasuk RW di perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi yang belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara.

"Makanya saya minta Dinas LH (Lingkungan Hidup) untuk kerahkan truk kontainer supaya bisa diangkat sampah-sampah itu," tutur Tri.

Lurah Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi Isnaini juga mengatakan, akan intensif mengajak warganya membersihkan kali yang dipenuhi sampah.

Pengurangan sampah juga dilakukan dengan memasang jaring sampah di tiap kali di wilayah perbatasan.

"Ini kan ada tim pematusan (kalau sampah banyak), nanti kalau sampahnya sedikit saya ajak warga kerja bakti angkut sampah, biar warga tahu ternyata enggak enak kalau ada sampah numpuk," ujar Isnaini.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Angkut Sampah dari Hulu Kali Pisang Batu Bekasi

Diketahui, hulu sampah Kali Pisang Batu, Kabupaten Bekasi berasal dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi, termasuk Kali Bancong.

Sampah sepanjang hampir sekitar 500 meter tersendat di Kali Bancong.

Kini, pengangkutan sampah tengah dilakukan menggunakan satu unit alat berat, empat truk, dan mengerahkan 22 petugas dari tim pematusan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com