Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kenakalan Remaja, Pemkot Jaksel Gelar Program Maghrib Mengaji

Kompas.com - 11/01/2019, 22:56 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar program Maghrib Mengaji di setiap kelurahan.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, program ini digelar untuk mencegah kenakalan remaja.

"Kita lebih banyak mengajak ke anak-anak remaja biar mereka masuk masjid," ujar Marullah saat dihubungi, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Ridwan Kamil Resmikan Program Maghrib Mengaji di Sukabumi

Marullah menyebut, masjid merupakan tempat aman agar para remaja tidak melakukan tawuran, mengonsumsi narkoba, dan lain-lain.

"(Masjid) itu saya anggap safe house untuk mengamankan mereka. Dengan begitu, mudah-mudahan generasi kita bisa terlindungi dari hal-hal yang negatif," kata dia.

Marullah menyampaikan, setiap kelurahan di Jakarta Selatan menggelar empat kali program Maghrib Mengaji dalam satu bulan.

Baca juga: Bikin Anak Malas Mengaji, Desa di Aceh Ini Larang Wi-Fi di Warung Kopi

Program itu digelar secara bergiliran di masjid-masjid setiap pekannya.

"Setiap kelurahan itu sebulan empat kali, per minggu satu kali," ucapnya.

Marullah berharap program ini menjadi pemicu masyarakat untuk melakukan gerakan Maghrib Mengaji secara rutin.

Baca juga: Pesan Gus Ipul: Santri Jangan hanya Pintar Mengaji...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung program Maghrib Mengaji yang digelar Pemkot Jakarta Selatan. Anies menilai program inu memiliki nilai moral yang baik.

"Secara moral, semua kegiatan yang baik pantas didukung. Kegiatan tarik tambang kami dukung, ya kan? Artinya, secara moral, yang baik-baik didukung," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com