Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Penyelam Temukan "Black Box" CVR Lion Air JT 610...

Kompas.com - 14/01/2019, 13:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Masa pencarian black box berisi cockpit voice recorder (CVR) milik pesawat Lion Air JT 610 memasuki hari ketujuh pada Senin (14/1/2019).

Seperti hari-hari sebelumnya, para penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmada I TNI AL yang diangkut KRI Spica akan kembali menunaikan tugasnya mencari benda tersebut.

Dipimpin Kapten Iwan Churniawan, empat penyelam diterjunkan ke dasar laut tepat pada pukul 08.26.

Baca juga: Ini Titik Lokasi Penemuan Black Box Lion Air JT 610

Iwan menuturkan, kondisi di bawah air cukup mendukung untuk melanjutkan pencarian meski tidak bisa dibilang ideal.

"Jarak pandang 1-2 meter baru terlihat, ya di bawah sangat butek. Itu juga dibantu sama arus bawah air sehingga masih bisa memandang," kata Iwan saat berbincang di atas KRI Spica, Senin siang.

Empat orang penyelam itu diterjunkan hingga kedalaman 35 meter.

Baca juga: Black Box CVR Lion Air JT 610 Ditemukan

Ketika waktu menunjukkan pukul 08.48, black box Lion Air akhirnya ditemukan.

Benda itu ditemukan penyelam Serda Satria Margono.

Satria mengatakan, black box itu terkubur di lumpur setebal 20 sentimeter.

Baca juga: Melanjutkan Pencarian Black Box Lion Air JT 610 dengan KRI Spica...

Satria mengaku hanya bisa menebak-nebak rupa black box tersebut. Satu-satunya petunjuk yang ia miliki adalah bahwa black box berwarna oranye.

"Kami mengira-ngira saja. Soalnya kemarin dari KNKT warnanya oranye. Nah setiap warna oranye ya kami angkat saja. Ternyata itu CVR," ujar Satria.

Kendati demikian, pencarian hari ini juga tidak terlalu sulit karena area pencarian sudah dilokalisasi selama tiga hari terakhir.

Baca juga: Pencarian Black Box Dilanjutkan, Tim Juga Akan Angkut Bagian Tubuh Korban Lion Air

Para penyelam tinggal menyisir area yang sudah ditandai.

"Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin itu secara circle. Muter di titik kemarin itu," kata dia.

Setelah black box terangkat, usai sudah tugas para penyelam.

Baca juga: Baterai Black Box Lion Air Hanya 90 Hari, Pencariannya Maksimal hingga 15 Hari ke Depan

Ditemui dibatas KRI Spica, para penyelam tampak asyik berbincang sambil menikmati kudapan.

Menurut rencana, black box akan dibawa ke Jakarta menggunakan KRI Todak sebelum diserahkan ke KNKT untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com