Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu DKI Panggil Pelapor Jokowi Terkait Deklarasi Alumni Universitas Negeri

Kompas.com - 22/01/2019, 16:03 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memanggil pelapor calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo terkait dugaan tindak pelanggaran pemilu.

Jokowi sebelumnya dilaporkan terkait kegiatan deklarasi dukungan alumni sejumlah perguruan tinggi, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019).

Sekretaris Bidang Advokasi Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga (BPP) DKI Jakarta Mohamad Taufiqurrahman mengatakan, dirinya dicecar 17 pertanyaan oleh Bawaslu DKI.

Baca juga: Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Deklarasi Alumni Universitas Negeri

"Hari ini kami klarifikasi pelaporan tentang adanya dugaan tindak pidana pemilu oleh Pak Jokowi. Alhamdulillah kami bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik," kata Taufiq di kantor Bawaslu DKI, Jakarta Utara, Selasa (22/1/2019).

Taufiq mengatakan, pertanyaan tersebut sekaligus mengklarifikasi pelapor tentang sejauh mana dirinya mengetahui isi pidato Jokowi dalam acara deklarasi.  

Meski tidak berada di lokasi deklarasi, Taufiq mengaku memberikan klarifikasi sesuai informasi yang didapatkannya dari media sosial.  

Baca juga: Jokowi Disebut Sahabat Perempuan, Srikandi Solo Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin

Ia juga menyertakan barang bukti berupa video youtube yang menampilkan Jokowi berpidato, tautan pemberitaan sejumlah media online, dan berkas visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Inti dari klarifikasi ini adalah mencari tahu sejauh mana pelapor mengetahui peristiwa yang terjadi. Kami memang tidak ada di lapangan, tetapi itu kan sudah menjadi viral. Peristiwa itu sudah booming dimana-mana, sehingga setiap orang bisa mengakses informasi itu," ujarnya. 

Sebelumnya, BPP DKI Jakarta melaporkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ke Bawaslu DKI terkait kegiatan deklarasi dukungan alumni sejumlah perguruan tinggi pada Sabtu (12/1/2019) di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Baca juga: Alumni UI Gagas Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Maruf

Laporan tersebut diterima Bawaslu DKI dengan nomor registrasi 006/LP/PP/Prov/1200/1/2019. 

Acara itu diisi dengan sejumlah acara, mulai dari menyanyikan lagu-lagu perjuangan, mendengar pidato Jokowi, hingga pernyataan dukungan yang disertai dengan penyematan jaket kepada Jokowi.

BPP melaporkan Jokowi karena menyampaikan janji akan memberi fasilitas rumah murah.

Padahal seharusnya, janji seperti itu hanya bisa disampaikan lewat kegiatan rapat umum yang baru dimulai pada 24 Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com