Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Naik Kereta MRT Jakarta, Tepat Waktu dan Tak Ada Suara Bising

Kompas.com - 30/01/2019, 17:03 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta melakukan uji coba kereta fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Rabu (30/1/2019) dengan mengundang sejumlah awak media.

Kegiatan uji coba diikuti beberapa jajaran direksi PT MRT Jakarta, di antaranya Direktur Utama William P Sabandar, Direktur Operasi dan Pemeliharaan Muhammad Effendi, dan Head Corporate Secretary Division Muhamad Kamaludin.

Kompas.com juga berkesempatan mengikuti uji coba yang dimulai dari Stasiun Bundaran HI pada pukul 13.50 WIB.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dipatuhi Saat Ikut Rangkaian Uji Coba Kereta MRT

Sebelum masuk ke dalam stasiun, para pengunjung harus menggunakan alat pelindung diri (APD), mulai dari helm, rompi proyek, hingga sepatu boot.

Memasuki Stasiun Bundaran HI, proses pembangunan masih terlihat terus dilakukan.

Eskalator telah dipasang, namun para pengunjung hanya diizinkan turun menggunakan tangga.

Mesin untuk tapping kartu tampak masih terbungkus plastik.

Sebelum masuk ke dalam kereta, pemandu dari staf MRT Jakarta membagikan sebuah brosur yang berisi petunjuk dan tata cara naik kereta MRT.

Pemandu juga memberikan informasi terkait waktu keberangkatan dan kedatangan masing-masing kereta.

Para pengunjung dilarang melepas APD selama berada di dalam stasiun. Namun, para pengunjung harus melepas sepatu boot saat berada di dalam kereta.

Kompas.com hanya diizinkan mengakses dua dari enam gerbong kereta, yakni gerbong nomor 2 dan 3.

Memulai perjalanan

Saat kereta MRT datang pada pukul 14.00 WIB, pintu kereta otomatis terbuka bersamaan dengan screen door yang membatasi peron dan rel. Screen door itu terbuat dari kaca bening. 

Para pengunjung hanya memiliki waktu tiga menit untuk masuk ke dalam kereta karena pintu kereta akan tertutup secara otomatis.

Memasuki kereta MRT, suasana dingin dengan suhu 25 derajat langsung terasa. Kursi-kursi kereta berwarna biru terbuat dari bahan fiber tanpa menggunakan bantalan.

Baca juga: PT MRT Sesalkan Influencer Foto Sambil Injak Kursi Kereta MRT

Kereta pun berjalan tepat pukul 14.03 WIB menuju Stasiun Lebak Bulus.

Kursi kereta MRT Jakarta fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Foto diambil Rabu (30/1/2019).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Kursi kereta MRT Jakarta fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Foto diambil Rabu (30/1/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com