Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Polisi Amankan Vihara dan Klenteng Jelang Imlek di Bekasi

Kompas.com - 04/02/2019, 16:14 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, pihaknya mengerahkan 121 personel untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2019 di Kota Bekasi.

Baca juga: Pasca Tahun Baru Imlek, Harga Emas Berpotensi Tergerus

Indarto mengatakan, pengamanan dari personel kepolisian tersebar di lima titik klenteng dan vihara di Kota Bekasi yang berada di Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Pondok Gede, Jatiasih, dan Bekasi Selatan.

"Ada dua vihara dan klenteng yang relatif cukup banyak, di atas 200 orang. Lainnya di bawah 100 (jamaah). Jadi anggota yang dilibatkan (dari) polsek. Di Bekasi Timur itu yang banyak, kami akan tempatkan anggota yang banyak di situ," kata Indarto di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (4/2/2019).

Indarto menambahkan, pihaknya juga mengutamakan untuk mengatasi kerawanan akan kemacetan di sekitar vihara dan klenteng.

Khususnya di Bekasi Timur, yakni Klenteng Hok Lay Kiong yang diperkirakan terdapat 700 jamaah yang akan sembahyang.

"Kerawanan itu kemacetan, yang utama kemacetan. Nanti malam itu, di dua titik itu kami tempatkan 10 hingga 15 orang. Lainnya itu kami hanya (personel) polsek paling empat sampai lima orang," ujar Indarto.

Baca juga: Vihara Gayatri Berbenah Jelang Tahun Baru Imlek 2019

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pengamanan di lima titik klenteng dan vihara di Kota Bekasi mulai dilakukan pada sore ini hingga perayaan Tahun Baru Imlek selesai pada tengah malam nanti.

"Pengamanan itu nanti sore ada, malam ada. Di rumah ibadah, seputaran di tempat ibadah. Pengamanan terbuka, laras panjang, senjata lengkap," tutur Erna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com