Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Situ Pladen, Pemkot Depok Tunggu Persetujuan Pemprov DKI

Kompas.com - 11/02/2019, 14:05 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Depok masih menunggu pengucuran dana hibah sebesar Rp 15,6 Miliar dari DKI Jakarta untuk normalisasi Situ Pladen, Beji, Kota Depok pada tahun 2019.

"Tahun ini masih tunggu kabar dari DKI, paling cepat Mei (dapat persetujuan)," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Manto Djorghi, di Balai Kota Depok, Senin (11/2/2019).

Manto mengatakan, alasan pihaknya normalisasi situ Pladen harus dilakukan agar air tidak meluap sehingga tidak terjadi lagi banjir di Jalan Arif Rachman. Pasalnya Jalan Arif Rachman kerap kali banjir saat musim hujan.

Baca juga: Normalisasi 3 Situ, Pemkot Depok Ajukan Hibah Rp 28 Miliar ke Pemprov DKI

"Harus ada penataan inlet dan outlet Situ Pladen agar jadi tempat resapan air. Jadi inlet kita perbaiki dengan cara diperlebar, outlet juga perbaiki biar lancar ke hilirnya sehingga Situ Pladen lebih kondusif lagi sifatnya untuk penanganan masalah resapan air dan penanganan masalah banjir," ujar Manto.

Manto menjelaskan, Detail Enginering Design (DED) penataan Situ Pladen telah dibuat di lahan sampah pemilikan warga yang nantinya akan dijadikan taman untuk mempercantik Situ Pladen sebagai destinasi wisata warga Kota Depok.

"Di situ kan ada pemulung juga, itu harus dirapikan. Sesuai dengan batas lahan Situ Pladen, kalau perlu kita buat taman. Kalau memang itu lahan Situ kita perbaiki, kita tata," tutur Manto.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok mengajukan dana hibah senilai Rp 28 miliar ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menata dan menormalisasi tiga situ.

Tiga situ yang tahun ini akan ditata dan dinormalisasi adalah Situ Rawa Besar, Situ Pladen, dan Situ Sawangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com