JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi yang tewas gantung diri di kamar kos-kosan di Jalan Mampang Prapatan VII, Tegal Parang, Jakarta Selatan, sempat menuliskan sepucuk surat.
"Dari hasil cek TKP, ditemukan sepucuk surat," kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Anton Apriyanto, Senin (11/2/2019) siang.
Dalam surat itu, korban, Z (35) menuliskan permohonannya kepada pihak berwajib untuk memberantas pihak-pihak yang memberikan pinjaman online.
Baca juga: Sopir Taksi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Mampang Prapatan
"Kepada OJK dan pihak berwajib tolong berantas pinjaman online yang telah membuat jebakan setan," tulis Z dalam surat tersebut.
Korban juga menuliskan permohonaan maaf kepada istri dan anak yang ditinggalkannya.
"Maafkan saya telah membuat semua orang susah. Anak-anak janganlah kalian jadi orang yang suka berbohong. Ayah telah membuat kalian susah, kelak jadilah orang yang jujur. Istriku maafkan aku yang tak pernah membuat kalian bahagia," tulis Z lagi.
Adapun Z ditemukan tewas gantung diri di rumah kosan temannya, N.
Setelah mendobrak pintu yang terkunci, N menemukan Z tewas gantung diri di depan kamar mandi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.