Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narkoba Kembali Menjerat Artis Jupiter Fortissimo

Kompas.com - 15/02/2019, 07:56 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali menangkap artis Jupiter Fortissimo terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Kali ini, dia ditangkap bersama rekannya, Eko Agus Iswanto, di sebuah indekos di kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (11/2/2019) lalu.

Jupiter pernah ditangkap terkait kasus narkoba pada Mei 2016 dan menjalani hukuman penjara selama dua tahun. Ia dinyatakan bebas dari penjara pada 27 Juli 2018.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penangkapan Jupiter pada Senin lalu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya kegiatan penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Ini Kronologi Penangkapan Jupiter Fortissimo

"Jadi benar ada seorang laki-laki berinisial JF ditangkap di daerah Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan narkotika karena berawal dari informasi masyarakat," kata Argo, Kamis kemarin.

Indekos baru 

Argo menjelaskan, Jupiter menyewa sebuah kamar indekos di kawasan Tomang sebulan yang lalu. Namun, dia baru menempati indekosnya selama seminggu.

Saat dilakukan penangkapan oleh tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jupiter sedang mengangkat lemari dari lantai satu menuju kamarnya yang berada di lantai empat.

"Saat penangkapan, kedua tersangka (Jupiter dan Eko) sedang di lantai satu. Mereka akan mengangkat almari untuk dibawa ke kamarnya Jupiter di lantai empat," ujar Argo.

Polisi menggeledah indekos tersebut. Jupiter terbukti menyimpan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,47 gram di tempat kacamata yang disimpan di laci meja di kamar lantai empat.

Eko terbukti menyimpan narkotika jenis sabu seberat 2,04 gram di saku celana.

Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya, yakni satu alat isap tembakau (cangklong), dua alat isap sabu (bong), dua telepon genggam, uang senilai Rp 300.000, dan dua buah korek api gas.

Berdasarkan pengakuan Jupiter, dia menggunakan sabu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ia baru mengonsumsi sabu sebanyak dua kali sebelum ditangkap polisi.

"Menurut pengakuannya, motif menggunakan narkotika untuk daya tahan tubuh, inilah yang kadang salah kaprah. Kalau daya tahan biar kuat, ya makan buah, minum vitamin C, dan olahraga," kata Argo.

Satu pemasok ditangkap

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Jupiter dan Eko, polisi lalu menangkap seseorang bernama Jefry. Jefry berperan sebagai pemasok sabu untuk keduanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com