Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Munajat 212, KA Jarak Jauh Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Kompas.com - 21/02/2019, 12:44 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) merekayasa perjalanan kereta api jarak jauh untuk pemberangkatan Kamis (21/2/2019) sore hingga malam.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, adanya aksi Malam Munajat 212 di Monas membuat perjalanan dari Stasiun Gambir bakal berhenti di Stasiun Jatinegara.

"Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju Stasiun Gambir,” kata Edy, Kamis pagi.

Baca juga: Idul Adha, KAI DAOP 1 Tambah 7 Kereta Jarak Jauh

PT KAI akan merekayasa operasi pemberangkatan 14 KA dari Stasiun Gambir.

Rekayasa akan dimulai pukul 17.02 hingga pukul 23.00. 

"Jadi penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan memiliki alternatif naik dari Stasiun Jatinegara di mana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," ujarnya. 

Baca juga: Waspada Pencurian, Simak Tips Naik Kereta Jarak Jauh pada Malam Hari

Pihaknya mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA.

"Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," kata Edy. 

Berikut kereta yang akan berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara:

1. Argo Parahyangan Tambahan 7078 pukul 17.17.

2. Argo Jati 18 pukul 17.35.

3. Gajayana 42 pukul 17.55.

4. Argo Parahyangan 28 pukul 19.00.

5. Sembrani 48 pukul 19.30.

6. Tegal Bahari 66 pukul 20.00.

7. Argo Parahyangan 30 pukul 20.15.

8. Argo Lawu 8 pukul 20.30.

9. Taksaka Malam 54 pukul 21.00.

10. Argo Lawu Fakultatif 8F pukul 21.30.

11. Argo Bromo Anggrek 4 pukul 21.45.

12. Purwojaya 58 pukul 22.20.

13. Cirebon Ekspress 70 pukul 22.35.

14. Argo Parahyangan Tambahan 7098A pukul 23.15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com