Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Stasiun Depok Baru yang Kerap Dikeluhkan Warga Diperbaiki

Kompas.com - 22/02/2019, 14:42 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jalan depan Stasiun Depok Baru yang selama ini dikeluhkan warga tengah diperbaiki.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (22/2/2019), pukul 11.00 WIB, tampak para pekerja membuat subbase atau konstruksi alas yang memadai sebelum mengecor jalan.

Saat Kompas.com akan masuk Stasiun Depok Baru melalui Pasar Kemiri Muka, terlihat pengerjaan awal pengecoran hingga ke depan loket tiket kereta sepanjang 100 meter.

Perbaikan tersebut disambut antusias warga yang sering melewati jalanan ini.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Area Stasiun Depok Baru

Juru parkir Stasiun Depok Baru, Andi, mengatakan, jalan tersebut mulai dicor malam nanti.

"Dari kemarin barang-barang material sudah datang. Nanti malam mau dicornya," ucap Andi di Stasiun Depok Baru, Jalan Arif Rahman, Depok, Jumat (22/2/2019).

Andi mengatakan, sebelum adanya perbaikan, sering kali pengendara mobil yang akan parkir kendaraan mengeluhkan jalanan yang rusak tersebut.

"Yang dulu mah hancur banget mbak, mobil-mobil pribadi yang mau parkir pasti mengeluh mulu ke saya 'Jalanan kapan si diperbaiki? lama banget'," ucap Andi.

Sementara itu, pedagang yang berada di lokasi tersebut, Kamih, mengatakan bahwa jalan menuju stasiun sebelum ini tampak kumuh.

Genangan air kerap terlihat di sana saat hujan.

"Ya kalau tiap hujan jalanan ini kayak empang, soalnya airnya enggak ada alirannya. Jadi enggak surut-surut, kan tidak ada saluran airnya," ucap Kamih.

Sementara itu, pengguna commuter line, Lita, kerap mengeluhkan lubang di jalan Stasiun Depok Baru tersebut.

"Baru kemarin saya membatin, melihat jalanan Stasiun Depok Baru, kok kumuh banget, belum lagi yang pada motor jemputnya depan pintu gerbang langsung, jadi agak terganggu mau masuk juga," ucap dia.

Baca juga: Menengok Shelter Ojek Online di Stasiun Depok Baru

Ia mengatakan, rusaknya jalan depan Stasiun Depok baru sering kali menghambat aktivitas warga yang hendak naik kereta. Apalagi, jika sedang hujan.

"Aduh pusing deh kalau pagi nih lagi hujan, motor sama mobil pasti masuk. Belum lagi jalanan yang rusak itu membuat lambat perjalanan keluar masuk ya jadinya saya sering kesel," ucap dia.

Dengan adanya perbaikan jalanan ini, ia berharap masyarakat dapat beraktivitas dengan baik dan tanpa hambatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com