Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar Ingatkan Pejabat Baru Tak Lakukan Pungli

Kompas.com - 27/02/2019, 09:59 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengumpulkan para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kantor Walikota, Jakarta Barat.

Dalam rapat tersebut Rustam tak hanya memberikan arahan normatif namun juga arahan yang bersifat kewilayahan.

"Hari ini baru dikumpulkan, saya kasih arahan secara umum yang bersifat normatif dan juga arahan yang sifatnya berkaitan dengan kewilayahan, penjabaran program strategisnya Pak Gubernur," ujarnya seusai memimpin Rapat Pimpinan, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: Anies Rombak Pejabat karena Target Tak Tercapai hingga Laporan Pungli

Rustam berharap SKPD baru dapat menjalankan tugas dengan baik termasuk tidak melakukan korupsi dan pungli.

"Saya pesan pada mereka untuk kerja sebaik mungkin, tidak melakukan pungli, korupsi dan loyal pada organisasi," harapnya.

Para pejabat baru di SKPD ini diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai program Gubernur DKI Jakarta.

Utamanya, menyelesaikan permasalahan-permasalahan kronis di Jakarta seperti banjir, sampah dan masalah kesehatan.

"Saya juga berpesan kepada mereka untuk bekerja sebaik mungkin, tidak melakukan pungli, korupsi dan loyalitas kepada organisasi," kata Rustam.

Baca juga: Kegiatan Strategis Daerah Tak Tercapai, Alasan Anies Copot Pejabat

Rustam berharap para pejabat tersebut dapat melaksanakan tugasnya sesuai program dari Gubernur DKI Jakarta.

Diketahui Senin (25/2/2019) kemarin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pelantikan 1.181 pejabat eselon II,III, dan IV di Balai Kota DKI Jakarta.

Di wilayah Jakarta Barat terdapat 107 Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon IV dan 19 PNS eselon III yang menempati jabatan baru di wilayah Jakarta Barat. Mereka terdiri dari para camat, lurah maupun kepala bagian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com