Dikritik Gerindra, PKS kemudian mengklarifikasi bahwa dua nama cawagub yang telah diumumkan belum final. Syakir menyebut keputusan akhir soal dua nama cawagub itu masih akan dibahas bersama DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Hasil fit and proper test dan rekomendasi tim panelis akan menjadi pertimbangan kedua pihak.
"Saat ini, keputusan dua dari tiga nama terbaik kader PKS untuk menjadi cawagub DKI masih dibahas bersama Partai Gerindra," kata Syakir.
Dua nama disepakati
Gerindra dan PKS DKI Jakarta akhirnya menandatangani surat penetapan calon wakil gubernur DKI. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik mengatakan, partainya dan PKS sepakat mencalonkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
"Proses pengisian cawagub yang akan menggantikan Pak Sandi (Sandiaga Uno), alhamdulilah kami telah sepakat dan menerima usulan yang telah disepakati hasil fit and proper test," kata Taufik pada 22 Februari ini.
Setelah itu, Gerindra dan PKS DKI akan meminta tanda tangan ketua umum dan sekretaris jenderal partai mereka masing-masing. PKS dan Gerindra kemudian bakal menyerahkan surat rekomendasi tersebut ke Gubernur Anies.
Belum diteken Prabowo
Hingga Rabu kemarin, surat berisi dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta belum juga diserahkan kepada Anies.
Syakir mengatakan, PKS masih menunggu surat itu ditandatangani Prabowo dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Baca juga: Sibuk Kampanye, Prabowo Belum Teken Surat Cawagub DKI
"Saat ini kami masih menunggu tanda tangan dari Pak Prabowo dan Pak Muzani selaku Ketum dan Sekjen DPP Partai Gerindra," ujar Syakir.
Surat berisi dua nama cawagub itu sudah diteken pimpinan DPP PKS dan DPW PKS DKI Jakarta, serta pimpinan DPD Gerindra DKI Jakarta. Namun, surat belum bisa diserahkan kepada Anies sebelum diteken Prabowo dan Muzani.
Prabowo belum menandatangani surat berisi dua nama cawagub DKI Jakarta karena masih sibuk kampanye sebagai calon presiden. Taufik menuturkan, Prabowo berada di luar kota sejak akhir pekan lalu.
"Kan masih di luar kota Pak Prabowo-nya, ada deklarasi. Dari Medan ke Madura. Kemarin, kan, ke Madura," ujar Taufik.
Taufik sudah melapor ke Prabowo bahwa dirinya telah menandatangani surat berisi dua nama cawagub DKI. Surat tersebut tinggal diteken Prabowo dan Muzani.
Taufik menyebutkan, Prabowo dan Muzani akan meneken surat itu setelah Prabowo tiba di Jakarta.
Jika surat itu sudah sampai ke tangan Anies, Anies akan menyerahkannya kepada DPRD DKI Jakarta. DPRD DKI Jakarta kemudian akan memilih wagub melalui mekanisme pemungutan suara dalam rapat paripurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.