Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kabupaten Bekasi Temukan 5.577 Surat Suara Pilpres Rusak

Kompas.com - 14/03/2019, 20:40 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudi, mengatakan, ada 5.577 surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang rusak untuk wilayah Kabupaten Bekasi.

Rusaknya surat suara itu diketahui setelah KPU Kabupaten Bekasi selesai melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara untuk pilpres di GOR Wibawa Mukti, Cikarang Pusat pada Selasa (12/3/2019).

"Ketika proses penyortiran ditemukan surat suara rusak. Ada 5.577 surat suara rusak," kata Jajang saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/3/2019).

Baca juga: 91.633 Surat Suara di Kabupaten TTS Rusak

Kerusakan surat suara itu di antaranya robek, bernoda, dan gagal cetak.

"Kerusakan dari segi ada bercak noda, dari faktor pencetakannya gambar depannya ada, belakangnya enggak ada. Cacat atau sobek sedikit saat pengepakan dari pabriknya," ujar Jajang.

KPU Kabupaten Bekasi pun menyerahkan semua surat suara ke Bawaslu Kabupaten Bekasi untuk dicek ulang.

Apabila benar ditemukan kerusakan pada surat suara, Bawaslu akan melaporkan hal itu kepada KPU RI.

"Bawaslu akan dicek ulang bersama-bersama dengan kita. Setelah itu Bawaslu buat berita acara, lalu kita sampaikan ke KPU RI untuk bisa mendapatkan surat suara pengganti yang rusak itu," ujar Jajang.

Baca juga: KPU Sikka Belum Terima Surat Suara

KPU Kabupaten Bekasi baru menerima surat suara untuk Pilpres 2019 dari KPU RI.

Sesuai jadwal, sebelum tanggal 18 Maret 2019, semua jenis surat suara sudah diterima KPU Kabupaten Bekasi sehingga bisa dilakukan pelipatan surat suara.

Sementara itu, jumlah surat suara yang diterima KPU Kabupaten Bekasi sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni 2.098.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com