Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Danny, Mantan Proyeksionis yang Kini Menjaga Bioskop Senen...

Kompas.com - 14/03/2019, 22:20 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya tampak duduk di antara deretan DVD dengan berbagai judul di ruko kecil di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Ia adalah Danny Mulyana, mantan proyeksionis atau pemutar film dengan proyektor analog di Bioskop Mulia Agung dan Grand Mulia, Senen, Jakarta Pusat.

Sejak bioskop Mulia Agung berhenti beroperasi pada awal tahun 2015, Danny pun beralih profesi sebagai penjual DVD.

Baca juga: Ini Alasan Bioskop Senen Sepi Pengunjung

Kendati demikian, ia masih tinggal di sebuah ruangan berukuran 3x4 meter di dalam bioskop tersebut.

Kepada Kompas.com, Danny menceritakan pertama kali menjadi proyeksionis film di bioskop tersebut pada tahun 2007.

Sebelumnya, ia pernah menjadi seorang proyeksionis film di bioskop di daerah Garut dan Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Menyusuri Gedung Bioskop di Senen yang Gelap dan Mencekam..

"Saya sudah bekerja sebagai proyeksionis sejak tahun 1995. Awalnya saya bekerja di Garut, kemudian sempat pindah ke Bandung. Akhirnya, saya melamar kerja di bioskop Mulia Agung ini," ujar Danny, di Bioskop Senen, Jakarta Pusat, Kamis.

Menjadi proyeksionis, ia bekerja mulai pukul 13.00 hingga 23.00.

Pemutaran film dibagi menjadi lima sesi, mulai pukul 13.00, 15.00, 17.00, 19.00, dan 21.00.  

Baca juga: Max Pictures Berencana Bikin Bioskop Keliling agar Dilan 1991 Tayang di Palu

Khusus Sabtu malam, ia mempunyai tugas tambahan untuk memutarkan film pada dini hari.

"Kalau malam minggu itu ada istilahnya midnight saw, artinya ada film yang diputar jam 00.00. Hari-hari lainnya maksimal bekerja sampai 23.00," katanya.  

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com