Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

(POPULER MEGAPOLITAN]: Penumpang Transjakarta Ditusuk karena Duduk Angkat Kaki I Polisi Gadungan Kencani 20 Wanita I Suka Duka Pengemudi Gojek

Kompas.com - 15/03/2019, 05:13 WIB
Egidius Patnistik

Editor

1. Pelaku Tusuk Penumpang Transjakarta karena Kesal Lihat Korban Duduk Angkat Kaki

Seorang pria bernama Sudirman (52) menusuk seorang penumpang bus transjakarta bernama ES (29), di Halte Transjakarta BKN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2019) kemarin.

Kapolsek Kramatjati Nurdin A Rahman menyebutkan, pelaku menusuk korban lantaran memiliki trauma dengan orang yang duduk sambil mengangkat kaki.

ES sedang menunggu bus di Halte BKN saat diserang. Dia duduk dengan mengangkat kaki dan hal itu membuat Sudirman tidak suka melihatnya.

Tanpa basa-basi, Sudirman langsung menusuk kaki korban di halte itu.

"Jadi beliau trauma dengan orang sedang duduk sambil mengangkat kaki. Seakan-akan dirinya merasa terhina. Seketika timbul perasaan seperti itu," ucap Nurdin.

Lanjutan berita ini, serta sejumlah berita terkait lainnya tentang peristiwa ini bisa dibaca di: Pelaku Tusuk Penumpang Transjakarta karena Kesal Lihat Korban Duduk Angkat Kaki

2. Anies: Duku Condet Unik, Bertangkai

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanen duku condet di Taman Cagar Buah Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis kemarin.

Saat tiba di lokasi, Anies langsung berkeliling kebun yang dipenuhi pohon duku condet dan salak condet. Anies kemudian memanjat tangga yang telah disandarkan ke salah satu pohon duku.

"(Rasanya) manis," kata Anies setelah mencicipi duku panenannya.

Menurut Anies, duku condet punya keunikan dibandingkan duku dari wilayah lain di Indonesia. Keunikan duku condet yakni memiliki tangkai.

"Dukunya pun unik, tadi saya diberitahu kalau bertangkai itu berarti duku dari Condet," ujar Anies.

Selain bertangkai, Anies menyebut duku condet memiliki rasa lebih manis. Rasa manis duku condet berbeda dengan duku lainnya.

Lanjutan berita ini bisa dibaca di: Anies: Duku Condet Unik, Bertangkai

3. Mengaku Polisi, Tegar Patroli ke Perumahan dan Kencani 20 Wanita

Seorang pengemudi ojek online bernama Tegar (21) diamankan polisi lantaran mengaku sebagai ketua Tim Jaguar, tim khusus anti kejahatan jalanan milik Polres Depok.

Dia ditangkap di Perumahan Ever Green, Cimanggis, Depok, Selasa lalu, setelah warga mencurigainya.

Video penangkapannya viral di media sosial setelah diunggah Kepala Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus, lewat akunya Instagramnya @winamagus.

Winam mengatakan, penangkapan Tegar berawal dari laporan warga.

Menurut Winam, Tegar telah melakukan aksi penipuan sejak 2016. Pria itu juga mengaku sudah mengencani 20 perempuan dengan bermodal pengakuan sebagai Ketua Tim Jaguar.

Bagaimana dia melakukannya? Simak lanjutan beritanya di: Tegar Patroli ke Perumahan dan Kencani 20 Wanita

4. Suka Duka Pengemudi Gojek, Dibelikan Makanan hingga Dilempari Uang

Pemberian penghargaan kepada sepuluh driver terbaik Gojek di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Kamis (14/3/2019)KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Pemberian penghargaan kepada sepuluh driver terbaik Gojek di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Kamis (14/3/2019)
Sebanyak 10 pengemudi Gojek terpilih menjadi yang terbaik dalam urusan mengantar makanan ke para pelanggan Go-Food. Sepuluh orang tersebut dinilai secara khusus oleh pihak Gojek melalui sistem mereka.

Tak hanya melihat total order Go-Food yang diambil pengemudi, tetapi juga sikap yang dilihat melalui rating dan komentar positif para pelanggan Gojek.

Tak selalu mudah bagi para pengemudi dalam mengatarkan makanan. Berbagai pengalaman, suka maupun duka pernah dirasakan oleh para pengemudi tersebut.

Salah satunya dirasakan Yudi Kurniawan (40) yang sudah menjadi pengemudi Gojek sejak tahun 2015. Ia pernah terpaksa menerjang derasnya hujan demi mengantarkan pesanan pelanggan secepat mungkin.

"Sudah beli makanannya sampe rumah ditelepon enggak diangkat, sampai dua jam baru diangkat, katanya (pelanggan) ketiduran, padahal sudah hujan-hujan," kata Yudi.

Apa lagi kisah lainnya? Silakan simak beritanya di: Suka Duka Pengemudi Gojek, Dibelikan Makanan, Ditinggal Tidur, hingga Dilempari Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com