JAKARTA, KOMPAS.com - Warga dari berbagai kalangan silih berganti menjajal moda transportasi yang baru saja diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (24/3/2019) kemarin.
Termasuk di antaranya remaja-remaja yang duduk di bangku sekolah. Salah satunya Fanfan (16) yang masih duduk di bangku SMA.
"Keren sih MRT ini, bagus," katanya saat ditemui Kompas.com di Stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (26/3/2019).
Baca juga: Melihat Budaya Antre dan Tertib yang Mulai Nampak di Stasiun MRT...
Namun ia sedikit mengeluhkan kurangnya tempat duduk di lokasi stasiun sehingga memaksanya berdiri saat menunggu kereta datang.
"Maunya ditambah sih tempat duduknya, kurang banyak," ujar Fanfan.
Mey (16), remaja lainnya yang ingin menjajal kereta bertenaga listrik tersebut untuk pertama kalinya mengaku cukup kebingungan saat berada di stasiun itu.
Ia berharap PT MRT agar menambah petugas-petugas yang ada di setiap stasiun.
"Kalau bisa sih petugasnya ditambah, biar lebih aman sama kalau mau tanya-tanya jadi lebih gampang," ujar Mey.
Kondisi jaringan seluler di stasiun bawah tanah yang tak begitu baik juga menjadi keluhan para remaja yang masuk kategori Generasi Z ini.
Baca juga: Anies Ingin Tarif MRT Lebih Murah dari Ojek Online
Salah satu remaja yang mengeluhkan kondisi tersebut ialah Lia (16).
"Iya nih jaringannya kurang bagus di bawah sini, merah melulu dari tadi," ucapnya.
Ia berharap pihak MRT bisa memberikan koneksi WiFi gratis agar menambah kenyamanan dari para pengguna jasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.