DEPOK, KOMPAS.com - Kematian Akseyna Ahad Dori (19) masih menyisakan pertanyaan bagi keluarganya.
Hari ini, empat tahun lalu, yaitu pada 26 Maret 2015, anak semata wayang Sus Mardoto itu ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.
Hari ini, dua tahun lalu, yaitu pada 26 Maret 2015, anak semata wayang Mardoto, Akseyna Ahad Dori (19), ditemukan mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Setiap hari sejak itu, Mardoto tak pernah berhenti berusaha untuk mendorong kepolisian mencari pembunuh anaknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Tahun Kematian Akseyna dan PR yang Belum Selesai", https://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/26/08140661/dua.tahun.kematian.akseyna.dan.pr.yang.belum.selesai.
Penulis : Nibras Nada Nailufar
"Keluarga menginginkan kasus ini dituntaskan seperti janji pejabat polisi dulu, termasuk kapolda yang menyatakan kasus ini adalah utang negara dalam hal ini kepolisian. Dituntaskan sampai tertangkap pelakunya," ujar Mardoto saat dihubungi wartawan pada Senin (26/3/2019) sore.
Setiap hari sejak itu, Mardoto tak pernah berhenti berusaha untuk mendorong kepolisian mencari pembunuh anaknya.
Mardoto mengakui, sudah setahun belakangan ini ia belum mendapatkan informasi mengenai perkembangan pengusutan pelaku pembunuhan anaknya itu.
"Sampai sekarang saya belum dapat update-nya, yang menangani Polres Depok, kalau yang saya ketahui sekarang masih dipegang polres, mungkin konsen di sana bagaimana mereka menangani itu,” ucap Mardoto.
Baca juga: Dua Tahun Kematian Akseyna dan PR yang Belum Selesai
Terakhir kali Mardoto menanyakan perkembangan kasus pembunuhan Akseyna kepada polisi pada 2018.
Saat itu, pihak Polresta Depok hanya mengatakan bahwa kasusnya masih dalam penyelidikan.
Kebuntuan kasus Akseyna ini bukan terjadi karena kebetulan.
Pada 26 Maret 2015 pagi, saat jenazah Akseyna ditemukan, pihak UI dan kepolisian setempat menduga Akseyna menjadi korban bunuh diri.
Karena mulanya dianggap bunuh diri, danau tempat Akseyna ditemukan pun dibersihkan.
Namun, belakangan diketahui ada sejumlah orang yang masuk ke kamar indekos Akseyna setelah identitas korban diketahui.
Beberapa hari setelahnya, barulah muncul dugaan Akseyna tidak bunuh diri, tetapi dibunuh.