Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangerang Ingin Naik MRT? Begini Caranya...

Kompas.com - 27/03/2019, 13:33 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sistem transportasi moda raya terpadu (MRT) fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI resmi beroperasi sejak Senin (25/3/2019).

Sejumlah stasiun MRT terintegrasi dengan transportasi umum lainnya, seperti bus dan kereta rel listrik (KRL).

Hal itu bisa dimanfaatkan warga sekitar Ibu Kota untuk mencoba menaiki transportasi massal tersebut. 

Baca juga: Penumpang yang Makan dan Minum di Kereta MRT Akan Diusir

Kompas.com sebelumnya sudah merangkum cara warga Bekasi dan Depok untuk bisa naik MRT.

Kini Kompas.com merangkum cara yang bisa diterapkan warga Tangerang untuk naik MRT.

Bus

Warga Tangerang Selatan bisa naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus dengan menggunakan KWK S04 rute Pondok Labu-Terminal Ciputat.

Selain itu, warga juga bisa menggunakan bus Koantas Bima P102 (Tanah Abang-Ciputat), S621 (Blok M-Ciputat), dan T510 (Kampung Rambutan-Ciputat) menuju Stasiun MRT Lebak Bulus. 

Alternatif lainnya, warga bisa menaiki bus Mayasari Bakti AC135 (Tanjung Priok-Ciputat) dan turun di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Baca juga: Ingin Coba MRT dari Depok? Begini Caranya...

Selain itu, warga juga bisa menaiki bus Mayasari Bakti P15A (Ciputat-Cililitan) dan P18B (Ciputat-Karet) dan turun di Stasiun MRT Fatmawati. 

Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.
Warga Tangerang bisa turun di Stasiun MRT Blok M dengan naik bus Mayasari Bakti AC34 (Blok M-Cimone) dan bus Megah Langgeng AC151 (Blok M-BSD Tangerang).

Selain itu, warga tangerang juga bisa naik bus Mayasari Bakti AC133 (Tanah Abang-Cimone) dan turun di Stasiun MRT Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

Baca juga: Tarif MRT Rp 3.000-Rp 14.000 Berlaku 1 April 2019

KRL

Warga Tangerang bisa naik KRL dari sejumlah stasiun di wilayah Tangerang menuju Stasiun Palmerah. Kemudian bisa naik ojek ke Stasiun MRT Senayan atau Istora.

Kemudian, warga juga bisa juga turun di Stasiun Karet dan dilanjutkan ojek menuju Stasiun MRT Setiabudi.

Selain itu, warga juga bisa turun di Stasiun Juanda atau Gondangdia dan lanjut naik ojek menuju Stasiun MRT Bundaran HI.

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN]: Dahnil dan Fadli Disebut Penyebar Pertama Hoaks Ratna I Silvia, Sosok di Balik Konstruksi MRT I Tarif MRT Rp 3.000 - Rp 14.000

MRT Jakarta mulai beroperasi komersial pada 1 April.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya sepakat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI soal tarif MRT.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya memutuskan tarif rata-rata MRT Rp 8.500 dan tarif rata-rata LRT Rp 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com