JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta Selatan hampir rampung.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyebut, pembangunan Rusunawa Pasar Rumput sudah mencapai 97 persen.
"Sudah 97 persen. Sebenarnya tinggal finishing area luar, tinggal beberapa yang harus dirapikan dan beberapa fasum yang dirapikan tapi untuk building sudah di angka 97 persen," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Asa Pedagang TPS Dapatkan Kios di Rusunawa Pasar Rumput...
Arief mengatakan, rusunawa sudah bisa diresmikan dalam waktu dekat. Namun, pada bagian lantai dasar yang menyediakan 1.314 kios, belum bisa ditempati.
Hal ini lantaran pemindahan pedagang membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Sebenarnya sudah siap untuk dilaunching tetapi konsep launching-nya bukan berarti pedagangnya ada, pedagangnya harus pindah ke rusun, karena ketika memindahkan ini perlu waktu yang tidak sebentar," ucap dia.
Rusunawa Pasar Rumput dibangun Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sejak 2016.
Rusunawa ini berdiri di bekas pasar tradisional Pasar Rumput yang dimiliki Perumda Pasar Jaya.
Baca juga: Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput Sudah Mencapai 90 Persen
Rusunawa Pasar Rumput terdiri dari tiga tower yang masing-masing mencakup 25 lantai. Secara keseluruhan, terdapat 1.984 unit hunian bertipe 36 dan tersedia pula 1.314 unit kios.
Nilai kontrak pembangunannya Rp 961,3 miliar yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bertindak sebagai perencana pembangunan PT Adhikakarsa Pratama, sedangkan kontraktor pelaksananya PT Waskita Karya, dan PT Ciria Jasa Cipta Mandiri sebagai konsultan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.