JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, pihaknya terus memperbaiki gerbang pembayaran.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpang MRT membeludak, khususnya pada akhir pekan.
"Jadi strateginya adalah perbanyak petugas dan volunter di seluruh stasiun MRT Jakarta. Lalu perbaiki passenger gate (gerbang pembayaran) agar dapat berfungsi dengan baik serta memperbaiki mesin tiket otomatis (ticket vending machine-TVM)," kata Effendi, Jumat (12/4/2019).
Baca juga: MRT Upayakan Vending Machine Beroperasi Penuh pada Minggu
Effendi mengatakan, rata-rata ada 70.000 hingga 80.000 penumpang setiap harinya. Bahkan, pada hari libur dan akhir pekan, jumlah penumpang tembus 150.000 orang.
Perbaikan terus dilakukan agar ketika MRT beroperasi dengan tarif penuh pada 1 Mei 2019 nanti, penumpang bisa lancar menggunakan MRT.
"Nah menuju semuanya itu, kita sudah lakukan persiapan dengan strategi ini. Juga membantu kita melayani penumpang yang saat ini sudah mencapai 83 ribu orang,” ujar Effendi.
Baca juga: MRT: Fase I Akan Diperpanjang dari Lebak Bulus hingga Pondok Cabe
Perbaikan gerbang pembayaran diharapkan bisa mempercepat antrean penumpang di gerbang. Petugas juga terus disiagakan untuk membantu penumpang.
"Nanti akan ada staf kami yang akan membantu penumpang untuk menggunakan gerbang pembayaran dengan benar. Jadi di gerbang pembayaran akan ada staf yang menjaganya,” ujar Effendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.