Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Hitung Cepat PKS, Prabowo-Sandiaga Unggul di Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 19/04/2019, 08:27 WIB
Dean Pahrevi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Bekasi Mohamad Nuh mengatakan, berdasarkan hitung cepat PKS, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul telak atas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam perolehan suara di Kabupaten Bekasi.

Hitung cepat atau quick count itu dilakukan Tim Tabulasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi.

"Menempatkan calon oresiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraih kemenangan telak dengan perolehan 63,52 persen suara," kata Mohamad Nuh dalam keterangannya, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Hasil Quick Count Sejumlah Lembaga: Jokowi-Maruf Unggul di DKI Jakarta

Sementara, berdasarkan hitung cepat PKS, Jokowi-Ma'ruf meraup suara 36,48 persen.

"Alhamdulillah, ini adalah karunia Allah SWT yang menunjukkan bahwa publik Kabupaten Bekasi menginginkan pemimpin baru di Indonesia. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kab. Bekasi yang telah memberikan kepercayaan besar kepada Prabowo Sandi," ujar Nuh.

Meski unggul berdasarkan hitung cepat, Nuh mengatakan, pihaknya masih akan tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi suara dari KPU RI.

Dia juga menyatakan pihaknya akan terus menjaga proses rekapitulasi suara di Kabupaten Bekasi agar tidak terjadi kecurangan.

Baca juga: Suaranya Naik dalam Quick Count meski Tak Capai Target, PKS Bersyukur

"Tugas belum selesai, kami beserta seluruh parpol koalisi dan seluruh relawan tentu akan tetap siaga untuk menjaga proses rekapitulasi suara agar tidak terjadi kecurangan. Suara rakyat harus dijaga. Kita siap all out," kata Nuh.

Hitung cepat PKS Kabupaten Bekasi selesai pada Rabu (17/4/2019) pukul 21.00 WIB dengan menggunakan sistem random sampling yang berasal dari 300 TPS yang dipilih secara proporsional dari 23 kecamatan.

Sementara, margin error dari quick count tersebut yakni 1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Hasil Hitung Cepat 5 Lembaga Survei Pemilihan Presiden 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com